JAKARTA, KOMPAS.com - Penutup gorong-gorong di Grand Depok City (GDC) terus mengalami kerusakan meski sudah diperbaiki berkali-kali.
"Sudah rusak berkali-kali ini sebenarnya, tapi masih sama saja kondisinya kayak gitu," kata salah satu pedagang di sekitar lokasi, Hamzah, Rabu (17/1/2024).
Berdasarkan pengamatan Kompas.com sejak pukul 07.30 WIB, area jalan yang rusak tersebut ditutup dengan water barrier sehingga cukup menghambat laju kendaraan.
Arus lalu lintas kendaraan dari arah Bogor atau menuju Bogor terpantau lancar saat waktu menunjukkan pukul 07.50 WIB.
Meskipun lalu lintas kendaraan sudah terpantau ramai lancar, tampak pengendara motor dan mobil memperlambat laju kendaraannya saat melintasi jalan tersebut.
Salah satu pengendara motor sekaligus ojek online, Hariansyah merasakan dampak kerusakan penutup gorong-gorong tersebut.
"Kemarin tuh pas rusak lagi, di sini makin macet, karena sisi jalan lainnya jadi untuk dua arah," ungkap Hariansyah.
Hamzah mengungkapkan, penanganan atas kerusakan tersebut hanya diatasi dengan semen dan pasir.
Baca juga: Ibu yang Buang Bayinya ke Selokan di Depok Diduga Alami Depresi
"Sejauh yang saya lihat tuh mereka bawa semen dan pasir gitu, ya pasti rusak lagi. Kan di sini banyak kendaraan berat lewat," ungkapnya.
Di samping itu, menurut Hamzah, perbaikan yang sementara ini justru lebih mengkhawatirkan para pemilik kendaraan, terutama pesepeda.
"Kendaraan motor atau mobil jelas berbahaya pas lewat. Tapi yang kasian sebenernya pesepeda, itu pernah luka besot karena kena jalan aspal ini," tambah Hamzah.
Hamzah menambahkan, perbaikan paling tepat dan aman adalah dengan menutup gorong-gorong tersebut dengan beton.
"Kalo misal ditutup beton biar gorong-gorongnya enggak muncul ke permukaan jalan mungkin bisa lebih baik. Atau ya minimal besi segera di pasang di area yang rusak," jelasnya.
Baca juga: Nasib Malang Bayi Laki-laki di Depok, Langsung Dibuang Sang Ibu ke Selokan Usai Dilahirkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.