Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pasar Minggu Ungkap Proses Tes Kesehatan Jadi Anggota KPPS: Tidak Lulus, Ulang Keesokan Harinya

Kompas.com - 26/01/2024, 15:36 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 08/RW 10 Kelurahan Pasar Minggu bernama Afifah Farah Azzahra mengungkapkan proses tes kesehatan untuk menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Tes kesehatan itu awalnya harus daftar online dulu di aplikasi JakSehat untuk ambil antrean. Tapi pas sudah di kelurahan buat antre, malah ambil nomor antrean lagi sekaligus kertas pernyataan. Seingat saya gitu,” kata Afifah saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Oleh karena itu, Afifah menilai pengambilan nomor antrean melalui aplikasi JakSehat hanya sebuah formalitas saja.

Baca juga: Antusiasnya Afifah Jadi Anggota KPPS, Ingin Tambah Pengalaman Sekaligus Cuan

Lebih lanjut, kata Afifah, surat yang dia ambil saat menjalani tes kesehatan di Kelurahan Pasar Minggu itu akan diisi oleh dokter.

“Kita ditanya tinggi badan, berat badan, pantangan, dan lain-lain gitu. Kayak cek tensi, gula darah, kolesterol sama apalagi ya, saya lupa,” ujar Afifah.

“Kalau tensinya tinggi, belum lulus, kudu istirahat dan cek ulang besoknya gitu. Alhamdulillah, saya normal dan aman, disuruh rajin olahraga saja. Itu tes kesehatan, sehari selesai kalau hasilnya bagus,” tambahnya.

Afifah bilang, dokter tidak segan menyuruh pendaftar pulang ke rumah dan berisitirahat lalu datang kembali keesokan harinya.

Baca juga: 61.684 Anggota KPPS di Jaktim Dilantik untuk Bertugas di 8.812 TPS

“Kalau hasilnya enggak bagus, disuruh istirahat, jaga makan, olahraga, dan besoknya tes ulang dari awal. Ada yang kayak tensinya tinggi, nah itu cek beberapa kali masih tinggi. Akhirnya disuruh ke puskesmas untuk cek lanjutan, dikasih obat, gitu,” kata Afifah.

Untuk cek kesehatan ini, Afifah menyampaikan para pendaftar tidak melulu mengandalkan dokter di puskesmas atau kelurahan.

“Di klinik atau di rumah sakit juga bisa. Tapi ya bayar, dia enggak gratis. Biasanya yang punya penyakit dalam atau penyakit bawaan, dia lebih pilih bikin surat sehat di klinik atau di rumah sakit. Karena ada tes-tesnya kan, enggak cuma surat sehat doang,” pungkas Afifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com