Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Hang Tuah Jaksel Bersolek dengan Instalasi Koper Bekas Daur Ulang

Kompas.com - 04/02/2024, 14:09 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Taman Hang Tuah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini makin menawan setelah "bersolek". Terdapat instalasi cantik yang dibuat dengan mendaur ulang material koper bekas.

Pantauan Kompas.com, Minggu (4/2/2024), instalasi tersebut terpasang di setiap sudut taman.

Ada koper bekas daur ulang yang disulap menjadi meja. Ada pula yang diubah menjadi alas untuk duduk dan bercengkrama. Beberapa lainnya dijadikan media bermain untuk anak-anak.

Seluruh koper bekas yang didaur ulang menjadi material high density polyethylene (HDPE) itu memiliki warna seragam, yakni warna abstrak yang dominasi dengan warna merah.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Herman Deru Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah Plastik

Meski telah didaur ulang, material HDPE yang terpasang pada instalasi masih kental dengan ciri khas koper.

Ciri khas itu terasa ketika material daur ulang diketuk menggunakan tangan. Bunyi ketukan langsung mengingatkan kita akan bunyi koper asli.

Adapun, material koper bekas berasal dari program Luggage Trade-In yang dilakukan perusahaan koper Samsonite.

“Kami percaya masyarakat berhak memiliki ruang terbuka yang nyaman. Samsonite Recycle Park adalah upaya Samsonite untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan yang berkelanjutan" kata Country Head PT Samsonite Indonesia Nadya Pertiwi dalam keterangannya.

Baca juga: Kominfo: Banyak yang Ogah Pakai Nomor Daur Ulang karena Kerap Diteror Pinjol

"(Program ini) mengarahkan kesadaran konsumen dalam memilih produk yang mendukung ekonomi sirkular dan gaya hidup yang ramah lingkungan,” imbuh dia.

Total ada 2.615 koper bekas yang berhasil dikumpulkan Samsonite bersama Wergud sepanjang 2023.

Dari ribuan koper bekas tersebut, 300 di antaranya diubah menjadi material HDPE dan dipasang menjadi salah satu instalasi di Taman Hang Tuah.

"Seperti yang kita tahu, koper bekas sering diabaikan oleh penggunanya dan melalui program Samsonite Luggage Trade-In, koper bekas tersebut bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bermakna dan berguna bagi masyarakat,” ujar Direktur Wergud, Hafizh, dalam keterangan yang sama.

Baca juga: Kurangi Dampak Lingkungan, Ini 3 Metode Daur Ulang Baterai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com