Yang lebih menarik, petugas KPPS kompak mengenakan baju khas pelayan.
Ketua KPPS 07 Yandi Yuswandi menyampaikan, petugas ingin menampilkan sesuatu yang beda pada Pemilu 2024.
“Tema hajatan agar pemilih nyaman, biar fresh,” ucap Yuswandi saat diwawancarai Kompas.com.
Sementara itu, seragam yang dikenakan KPPS adalah simbol bahwa mereka adalah pelayan pemilih.
“Itu seragam server. Server itu melayani dan kami itu melayani warga,” ujar Yuswandi.
Sementara itu, TPS 147 di Cendana Residence, Pondok Benda, Tangerang Selatan, mengusung tema "Pedjoang Demokrasi".
Sebanyak sembilan petugas KPPS mengenakan seragam bergaya Pejuang Tanah Air (Peta).
"Kita tidak mungkin merdeka tanpa perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu. Kami mau mengambil konsep tempo dulu," ujar Erik, petugas KPPS.
Petugas menyiapkan demokrasi bertema perjuangan, mulai dari plang TPS, bilik suara dari anyaman bambu, poster pahlawan, alunan musik nasional, dan suvenir.
"Poster-poster itu kalau dibaca kayak museum, bisa dilihat dan dibaca semua orang sebelum mencoblos," ujar Erik.
Baca juga: Membangun Kampung Pemilu demi Semarakkan Pesta Demokrasi dan Tingkatkan Partisipasi Pemilih...
Warga juga bisa antre berfoto di photobooth dengan atribut senjata mainan dan menikmati camilan tradisional yang tersedia.
Erik mengatakan, tujuan utama mendekorasi TPS ini menarik minat masyarakat datang dan menggunakan hak suaranya.
Para pemilih pun memuji KPPS yang telah mendekorasi TPS tersebut.
"Semalam totalitas banget (suami) ngerjain dekorasi ini," ujar pemilih bernama Eri Septi.
Tak hanya itu, TPS ini juga didatangi beberapa pelajar SMP berseragam pramuka yang turut "mengawal" jalannya pencoblosan.