Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menembus Banjir demi Gunakan Hak Suara...

Kompas.com - 15/02/2024, 06:06 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (14/2/2024) tak menyurutkan antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Warga tetap berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos jagoannya.

Dari balik bilik suara, mereka menggantungkan harapannya kepada sang jagoan akan masa depan bangsa Indonesia.

Baca juga: Antusiasme Warga Kampung Tanah Merah Mencoblos, Jalan Kaki 20 Menit Menerjang Banjir

Berikut ini kisah mereka yang menembus banjir demi berpartisipasi dalam pesta demokrasi Indonesia:

Ogah golput

Hana, Kiki, dan Budiati, warga RW 03 yang rela terjang banjir demi nyoblos di TPS 037 Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Hana, Kiki, dan Budiati, warga RW 03 yang rela terjang banjir demi nyoblos di TPS 037 Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Di wilayah RW 03 Kelurahan Petamburan, ada cerita dari seorang warga bernama Kiki. Ia rela menerjang banjir demi mencoblos karena tak ingin hak suaranya terbuang sia-sia.

"Iya, ingin menggunakan hak suara, sayang soalnya lima tahun sekali (diadakan Pemilu). Satu suara bisa mengubah keadaan," kata Kiki di TPS 037 Kelurahan Petamburan.

"Saya rumahnya di depan YPYP (Yayasan Penyantun Yatim Piatu), udah selutut (ketinggian banjirnya)," imbuh dia.

Baca juga: Cerita Warga Kampung Tanah Merah, Mencoblos dengan Hati Senang meski Banjir Datang

Karena TPS 037 terdampak banjir, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) memutuskan untuk memindahkan lokasi pencoblosan.

Kiki yang awalnya tidak mengetahui informasi ini berjalan menerjang banjir bersama temannya, Hana dan Budiati.

Namun, di pertengahan perjalanan, mereka mendapatkan informasi bahwa TPS 037 terpaksa dipindahkan.

"Tidak tahu sebelumnya kalau ini dipindahkan, belum lihat juga lokasi sebelumnya di mana. Tapi tadi di jalan diberi tahu warga kalau dipindah ke sini (Lapangan BMW)" kata Kiki.

Jalan kaki 20 menit

Sementara itu, warga Kampung Tanah Merah bernama Thomas (44) antusias untuk mencoblos di TPS 112, Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Meski TPS 112 kebanjiran akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 01.00 WIB, ia rela menerjang genangan tersebut.

Tidak sendiri, warga RT 008 RW 07 Kelurahan Tugu Selatan itu pergi ke TPS bersama istrinya, Yuli (33).

Baca juga: Perjuangan Warga Cilincing Terobos Banjir Selutut demi Mencoblos di TPS

Untuk sampai ke TPS, mereka berjalan kaki menerjang banjir sejauh kurang lebih 1,2 kilometer dari rumahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com