Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Sahabat Soal Gaya Pacaran Tamara Tyasmara dengan Yudha Arfandi, Disebut Sering Bertengkar

Kompas.com - 22/02/2024, 11:33 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), yang dilakukan Yudha Arfandi (33) masih terus bergulir.

Tamara pun akhirnya membeberkan gaya pacarannya dengan Arfandi selama 2,5 tahun ini kepada penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Namun, Tamara belum mau buka suara soal adanya dugaan kekerasan yang diterimanya saat berpacaran dengan Arfandi.

Baca juga: Enggan Bahas Dugaan Penganiayaan Angger Dimas, Tamara Tyasmara Ingin Fokus ke Kasus Kematian Dante

"Pokoknya nanti biar polisi aja yang cerita semuanya. Kan aku udah cerita selama pacaran seperti apa, udah dijelasin semua ke penyidik," tutur Tamara seperti dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (21/2/2024).

Soal gaya pacaran Tamara dan Yudha ini kemudian dibeberkan sahabatnya sendiri, Soraya Rasyid. Menurut Soraya, Tamara telah bercerai dari mantan suaminya, Angger Dimas, pada 2021.

Menurut Soraya, Tamara dan Yudha diketahui sering berkonflik selama mereka berpacaran. Menurut dia, Tamara sering curhat soal perlakuan Yudha.

"Menyakiti perasaannya, ataupun bagaimana lah," kata Soraya.

Soraya mengatakan, Tamara dan Yudha diketahui memang sering bertengkar. Namun, hubungan mereka membaik sejak pertengahan 2023.

"Emang sebelumnya mereka sering berantem," jelas Soraya.

Baca juga: Tamara Tyasmara Laporkan Angger Dimas ke Polisi Terkait Kasus Penganiayaan

Di depan sahabat Tamara, Yudha adalah sosok yang humoris dan menyenangkan. Namun siapa sangka saat berdua dengan Tamara, ia jadi sosok yang menyebalkan.

Adapun penyidik Penyidik Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan Tamara dan juga guru sekolah Dante pada Rabu (21/2/2024), kemarin.

Sebelumnya, penyidik sudah meminta keterangan lanjutan terhadap Tamara dan juga ibunya, yakni Ristia Ayuni pada Senin (19/2/2024).

Dalam proses pemeriksaan itu, Tamara mengeklaim memberikan alat bukti baru yang mungkin diperlukan penyidik, untuk mengungkap kasus kematian Dante.

Sebagai informasi, kekasih, Yudha Arfandi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.

Pelaku menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Baca juga: Biarkan Dante Berenang dengan Kekasih, Tamara: Dia Sempat Takut, tapi Saya Latih...

Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam, tersangka menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang.

Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.

Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam. Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Yudha dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Blak-blakan Tamara Tyasmara Soal Gaya Pacarannya dengan Arfandi, Teman Sampai Kesal: Menyakiti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com