Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Pondok Kopi Jadi Korban Begal, Ditodong Celurit untuk Serahkan Motor

Kompas.com - 26/02/2024, 18:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi korban begal di Jalan Arabika, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (24/2/2024) dini hari.

Warga bernama Nandi (21) mengatakan, korban diancam menggunakan celurit agar menyerahkan kendaraan.

"Korbannya langsung diadang sama yang bawa sajam kayak celurit, baru langsung digasak motornya," tutur dia di sekitar lokasi kejadian, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Begal yang Rampas Motor dan Lukai Lansia di Bekasi

Nandi tidak berada di sekitar lokasi saat kejadian karena wartegnya tutup.

Namun, ia dan pedagang lain di sekitar lokasi mengetahui peristiwa itu melalui rekaman kamera CCTV milik showroom mobil.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban mengendarai motor seorang diri dari arah Pondok Kopi menuju Pondok Kelapa.

Lalu, korban dipepet dari sisi kanan oleh sebuah motor yang dikendarai dua orang.

Orang yang dibonceng langsung turun dan mengayunkan celurit ke arah korban. Sementara korban menjatuhkan motornya ke arah kiri dan kabur.

Namun, ia masih dikejar oleh pelaku yang membawa celurit. Pada saat yang sama, ada motor lainnya yang datang.

Baca juga: Siasat Begal di Bekasi, Tabrakkan Diri ke Motor Korban lalu Rampas Ponselnya

Dua motor itu ditumpangi oleh dua orang yang berboncengan. Orang yang dibonceng turun seperti hendak mengejar korban.

Namun, ia langsung menuju motor korban yang sudah tergeletak. Sedangkan rekannya yang lebih dulu turun dari motor masih mengejar korban dengan celurit.

Kemudian, empat pelaku langsung kabur sambil membawa motor korban.

Nandi mengatakan, sepanjang dirinya bekerja di sekitar lokasi kejadian selama dua tahun, aksi pembegalan seperti itu baru terjadi sekali.

"Sehari-hari saya jarang pergi ke mana-mana yang jauh, sekitar sini aja. Walau jalan kaki ke mana-mana, tetap aja jadi takut diadang pakai celurit," ucap dia.

Baca juga: 2 Begal Ditangkap, Sengaja Tabrakkan Diri ke Motor Korban lalu Minta Ganti Rugi

Terkait kondisi korban, Nandi tidak mengetahuinya. Namun, berdasarkan omongan warga setempat, korban tidak terluka.

Menurut apa yang Nandi dengar, korban hanya digertak dengan sajam agar ketakutan dan menyerahkan motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com