Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Tewas Akibat Tawuran di Mampang Alami Luka Bacok di Punggung

Kompas.com - 04/03/2024, 20:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, pemuda berinisial SA (20) menderita luka bacok di bagian punggung usai terlibat tawuran di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

“Korban yang meninggal dunia terdapat luka di bagian punggung,” ujar dia kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).

Yossi menyebut, luka itu disebabkan karena terkena sabetan benda tajam.

Baca juga: Polisi: Pemuda yang Tawuran di Mampang Janjian via Instagram

Namun, ia tak menutup kemungkinan adanya luka di bagian tubuh lain.

“Ada beberapa luka, tapi yang paling parah memang ada di bagian punggung, bekas sabetan,” tutur dia.

Di lain sisi, Yossi mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan otopsi terhadap jenazah SA untuk keperluan penyidikan. Otopsi rencananya dilakukan dalam waktu dekat.

“Kalau otopsi itu harus tetap dilakukan, karena ini kan proses penyidikan perkara, yang mengakibatkan adanya korban jiwa,” imbuh dia.

Selain SA, lanjut Yossi, terdapat dua korban luka akibat insiden tawuran. Mereka adalah pemuda berinisial MS dan MR.

Baca juga: Polisi: Pemuda di Mampang Prapatan Tewas karena Tawuran, Bukan Dibacok OTK

“Total ada tiga korban yang kami identifikasi,” pungkas dia.

Sebagai informasi, tawuran pecah di Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2024) pukul 04.00 WIB.

Diperkirakan ada 40 orang pemuda yang terlibat dalam peristiwa ini. Mereka terdiri dari berbagai rentang usia, yakni pelajar hingga dewasa.

Baca juga: Puluhan Pemuda Terlibat Tawuran di Mampang: 1 Tewas dan 1 Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com