Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Rumah Kontrakan, Tiap Hari Lebih 100 Motor Melintas di Jembatan Kedaung Depok

Kompas.com - 05/03/2024, 16:14 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lebih dari 100 motor per hari yang melintas di jembatan Gang Jambu, Kelurahan Kedaung, Sawangan, Kota Depok.

“Untuk RT saya saja ada 100 motor lebih,” ujar Ketua RT 01 RW 05 Arif kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Arif mengungkapkan, area RT 01 yang paling dekat dengan jembatan tersebut sudah dipadati beberapa kontrakan.

“Iya betul. Di satu kontrakan juga ada beberapa penyewa lagi,” ungkap Arif.

Baca juga: Kronologi Ambruknya Jembatan Kedaung Depok, Berawal dari Retak, Lalu Longsor

Selain itu, letak jembatan dinilai strategis karena berdekatan dengan warga gang sebelah sehingga menjadikan jembatan sebagai opsi utama lintasan mereka.

“Jadi bukan warga RT saya atau warga Gang Jambu saja. Pengendara motor dari luar juga banyak melintasi jembatan itu, karena ya untuk umum,” jelas Arif.

Salah seorang warga RT 01 bernama Darwinto (65) menambahkan, dalam satu kontrakan di RT-nya bisa memiliki 2-3 motor.

“Ini tetangga saja (rumah kontrakan) kayaknya ada dua motor, belum rumah lain kan berarti,” ucap Darwinto.

Baca juga: Jembatan Ambruk di Kedaung Depok Diperbaiki, Warga: Senang, Enggak Perlu Putar Jalan Lagi

“Bisa dikatakan jembatan ini jalan umum, karena dijadikan jalan pintas untuk langsung ke jalan raya. Tapi menurut pengelihatan saya, jembatan paling banyak digunakan oleh RT 01 dan RT 04 di RW 05 ini,” imbuhnya.

Darwinto menjelaskan, pengendara motor masih menyukai pilihan melintasi jembatan tersebut karena memangkas waktu untuk sampai ke jalan raya besar (Jalan Jakarta-Bogor).

“Sebenarnya ada dua pilihan buat motor, Gang Mangga dan Gang Jambu II. Tapi kalau lewat Gang Jambu II lebih jauh dibanding lewat jembatan ke Gang Mangga demi bertemu jalan utama,” jelasnya.

Di samping itu, salah seorang warga RW 04, Rahmat (63) mengatakan, jembatan ini menjadi penghubung warga RW 04 dan RW 05, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Depok.

“Secara kasarnya, jembatan ini jadi penghubung RW 04 di Gang Mangga dan RW 05 di Gang Jambu,” ungkap Rahmat.

Baca juga: Sempat Longsor, Jembatan di Kelurahan Kedaung Depok Kini Sudah Diperbaiki

Diberitakan sebelumnya, jembatan ini sempat mengalami keretakan di ujung sisi jembatan hingga menyebabkan bagian bawah jembatan longsor karena tidak ada penyangga.

Menurut keterangan Sikim, insiden terjadi sekitar pertengahan Febuari 2024 kemarin, sesaat setelah hujan deras berhenti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com