Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Penampakan Sumur Resapan yang Katanya Tutup Jejak Anies | Rute Bus Transjakarta yang Dihentikan

Kompas.com - 08/03/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penampakan sumur resapan buatan Anies Baswedan yang ditutup aspal banyak dibaca pada Kamis (07/03/2024).

Rute bus transjakarta rute baru Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara yang diberhentikan sementara juga banyak diburu pembaca.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Penyaluran KJMU Tidak Disetop

Berita Jalan Arjuna Utara, Tanjung Duren yang tidak memiliki jalur pejalan kaki atau pedestrian juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Sumur resapan yang katanya diaspal

Dalam unggahan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI disebut menutup sumur resapan air yang dibuat oleh Anies Baswedan sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kicauan itu diunggah di media sosial X oleh akun @Malika6027.

“Dibalik banjir di 15Ruas Jakarta kemarin ternyata penutup sumur resapan sudah di tutup diaspal mulus lagi, bener2 kerja nyata nih pak Heru utk menghilangkan rekam jejak PakAnies,” ujar @Malika6027. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bukan Menutup Sumur Resapan, Pengaspalan Jalan Lebak Bulus III untuk Cegah Kecelakaan

2. Bus transjakarta rute Pulogadung-Kantor Walikota dihentikan

Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Daud Joseph mengaku perusahaannya tak mengalami kerugian apa pun atas pemberhentian sementara rute baru Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Ia justru menilai, masyarakat lah yang mengalami kerugian karena tidak bisa mengakses moda transportasi yang seharusnya bisa membantu mobilitas mereka.

“Tidak ada (kerugian), yang mengalami kerugian masyarakat, karena tidak bisa mendapatkan pelayanan sesuai standar,” ujar Daud ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (7/23/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Transjakarta Belum Bisa Pastikan Kapan Bus Rute Pulogadung–Kantor Wali Kota Jakut Beroperasi Lagi

3. Langkah berbahaya di Jalan Ajuna Utara Jakbar

Jalan Arjuna Utara, Tanjung Duren, Jakarta Barat, menjadi salah satu jalan di Ibu Kota yang tidak memiliki jalur pejalan kaki atau pedestrian.

Jalanan ini terletak di belakang Mall Taman Anggrek dan di samping Tol Jakarta-Tangerang.

Selain itu, Jalan Arjuna utara menjadi akses antara dua kelurahan, yakni Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rawan Terserempet Kendaraan, Pejalan Kaki Berharap Ada Pembatas dan Trotoar di Jalan Arjuna Utara Jakbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com