Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tawuran Pakai Petasan di Bekasi, Sempat Bikin Macet 10 Menit

Kompas.com - 25/03/2024, 14:12 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi belasan remaja tawuran dan saling lempar petasan di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi, terekam video yang viral di media sosial.

Kanit Reskrim Bantargebang AKP Sukarna mengatakan, tawuran dengan petasan tersebut terjadi pada Minggu (24/3/2024).

"Benar, kejadiannya hari Minggu jam 06.15 WIB, di Jalan Raya Bantargebang, Kecamatan Setu," ujar Sukarna saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Sukarna menuturkan, arus lalu lintas sempat macet karena para remaja tersebut beraksi sekitar 10 menit di lokasi.

"Ada kali 10 menitan (tawuran petasan), terus kami bubarkan dengan warga. Arus lalin sempat berhenti," tutur dia.

Meski meresahkan warga sekitar, tidak ada remaja yang ditangkap dalam peristiwa tersebut.

"Enggak ada yang diamankan. Informasinya (para remaja yang tawuran) bocah Bekasi (tidak ada dari luar Bekasi)," ujarnya.

Beruntung, aksi tawuran lempar petasan itu juga tidak melukai pengendara motor yang melintas saat kejadian.

Sebagai informasi, video amatir aksi tawuran petasan remaja tanggung itu diunggah di akun Instagram @peristiwa_bekasi.

Baca juga: Polisi Terapkan 3 Sistem Patroli Pencegahan Tawuran di Jakarta Timur Selama Ramadhan

Di belakang video tersebut terdengar suara warga yang meminta bantuan aparat terkait karena aksi tersebut meresahkan warga.

"Mohon bantuannya ini ada tawuran di depan pom bensin Padurenan tawuran anak-anak," ujar seorang pria di balik ponsel yang merekam momen itu.

Sepanjang video tersebut, suara bising dari petasan terus terdengar. Percikan serta asap dari petasan juga terlihat jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com