Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Bekasi

Kompas.com - 25/03/2024, 22:35 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polsek Bekasi Selatan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian modus pecah kaca yang menimpa perempuan bernama Lady (29) di Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban yang mengaku kehilangan satu unit laptop dan BPKB mobil.

"Kami berusaha untuk ungkap kembali kasus pecah kaca, terutama DPO yang masih dikejar oleh buser (buru sergap)," ujar Untung saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Sejauh ini, pihak kepolisian telah memasang spanduk imbauan di berbagai tempat agar warga Bekasi meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Sedang Makan Malam, Warga Bekasi Jadi Korban Perampokan Pecah Kaca Mobil

Pencurian modus pecah kaca ini bukan kali pertama terjadi di Bekasi Selatan, karena itu polisi mengencarkan patroli pada jam rawan tindak kejahatan.

"Kami memasang spanduk imbauan, mengedukasi tukang parkir dan melaksanakan patroli bersama dengan keamanan Galaxy," imbuh Untung.

Sebelumnya diberitakan, Lady menjadi korban perampokan modus pecah kaca mobil saat makan malam bersama temannya, Mayang, di wilayah Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca juga: Kronologi Pencurian Pecah Kaca Mobil Komika Davi Sumbing di Bekasi

Mayang menuturkan, saat itu dia dan Lady sedang bersantap malam di restoran Timur Tengah, Jumat (22/3/2024), sejak pukul 18.50 sampai 20.05 WIB.

Usai makan, Lady dan Mayang terkejut melihat kaca mobil sebelah kanan dalam kondisi pecah dan barang berharga di dalam mobil hilang.

"Barang-barang berharga yang hilang kalau laptop (kantor) Lenovo Thinkpad seharga Rp 26 jutaan, BPKB mobil, untuk kaca pecah sekitar Rp 1-2 juta," kata Mayang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com