Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Makan Malam, Warga Bekasi Jadi Korban Perampokan Pecah Kaca Mobil

Kompas.com - 25/03/2024, 22:01 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Lady (29) menjadi korban perampokan modus pecah kaca mobil saat dia sedang makan malam di wilayah Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Teman korban, Mayang (29), menuturkan bahwa saat itu dia dan Lady sedang menikmati santap malam di restoran Timur Tengah, sejak pukul 18.50 sampai 20.05 WIB, Jumat (22/3/2024).

"Setelah selesai makan kami terkejut dengan keadaan kaca mobil sebelah kanan kami sudah pecah dan barang di mobil telah hilang dirampok," kata Mayang saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Mayang menuturkan, perampok membawa kabur tas ransel yang berisi satu unit laptop kantor Lenovo Thinkpad.

Baca juga: Koboi Jalanan di Mampang Beli Airsoft Gun Buat Gaya-gayaan

"Isinya satu buah laptop kantor Lenovo Thinkpad, satu BPKB mobil asli, voucer Indomaret senilai Rp 1.000.000 dan isi tas lain," ujarnya.

Mayang menyayangkan di restoran tersebut tidak ada petugas keamanan maupun kamera pengawas atau CCTV.

"Kami sebagai pelanggan sangat kecewa dan rugi dengan adanya kejadian yang menimpa kami, karena tidak ada sistem keamanan pihak resto," ujarnya.

Beruntung, kata Mayang, setelah peristiwa tersebut jadi perbincangan di media sosial, pihak restoran berencana mengganti kerugian Lady.

"Setelah kemarin viral, pihak resto sudah mengontak rekan saya yang menjadi korban perampokan dan bersedia membantu kerugian material," tuturnya.

Baca juga: Mereka Mulai Berburu Buah Tangan Sebelum Mudik Lebaran...

Mayang menuturkan, dia dan Lady juga telah melaporkan peristiwa perampokan tersebut ke Polsek Bekasi Selatan.

"Kami sudah melaporkan perkara ke pihak berwajib," kata dia.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung membenarkan adanya laporan dari korban.

"Kami berusaha untuk ungkap kembali kasus pecah kaca terutama DPO yang masih dikejar oleh buser," imbuh dia.

Untung mengatakan, dalam laporannya korban menyantumkan kehilangan satu buah laptop dan BPKB mobil.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah memasang spanduk imbauan di berbagai tempat agar warga Bekasi meningkatkan kewaspadaan.

"Kami memasang spanduk imbauan, mengedukasi tukang parkir dan melaksanakan patroli bersama dengan keamanan Galaxy," tandas Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com