Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hamba Allah di Pasar Baru yang Menyediakan Paket Berbuka Puasa Seharga Rp 2.000

Kompas.com - 26/03/2024, 07:23 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan ini semakin menarik perhatian warga setempat dan bahkan orang yang kebetulan lewat Jalan Pasar Baru Selatan.

“(Sekarang kan) Banyak juga yang dia sehat tapi antre, ya enggak apa-apa. Ya berarti dia butuh. Kita tetap kasih. Walau dia sehat, pakaian bersih. Kalau dia antre, ya dia butuh,” ucap W.

Kegiatan beramal ini digelar bukan hanya pada saat bulan Ramadhan saja. Tetapi, hari biasa, Hamba Allah tetap menghelatnya. Dalam satu hari, Hamba Allah biasa menyediakan 300 porsi nasi.

“Kalau sebelum Ramadhan, kita cuma hari Jumat doang. Tapi, selama bulan puasa ini, kemarin kita full, cuma hari Minggu libur. Nah, ini untuk pekan ini, kita sisa Rabu dan Jumat. Soalnya pekerja juga mau pulang kampung kan,” imbuh W.

Baca juga: Beli Paket Buka Puasa Rp 2.000, Warga Pasar Baru: Kalau di Warteg Bisa Rp 15.000

Warga Antusias Antre Paket Berbuka Murah

Sejumlah warga tengah mengantre untuk membeli paket berbuka puasa berupa nasi bungkus seharga Rp 2.000 di Jalan Pasar Baru Selatan, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Mereka yang mengantre dengan tertib dan rapi ini didominasi dengan para lansia. Meski begitu, beberapa di antara mereka juga terdapat anak muda.

Dalam antrean berbeda, beberapa anak di bawah umur juga turut berdiri berderet ke belakang untuk menunggu gilirannya.

 

Beberapa pekerja yang terdiri dari perempuan dan laki-laki tampak mengatur antrean agar tidak terjadi dorong-dorongan. Mereka juga mengatur lalu lintas di Jalan Pasar Baru agar tidak terjadi kemacetan.

Antrean anak di bawah umur tampak didahulukan untuk mendapatkan kupon berwarna kuning. Kupon tersebut bertuliskan, “nasi plus tiga macam sayur Rp 2.000.”

Warga yang sudah mendapatkan paket berbuka puasa itu memasang wajah semringah.

Isi paket

Salah satu warga Pasar Baru bernama Helmi (65) memperlihatkan paket berbuka puasa seharga Rp 2.000 ini.

Paket berbuka puasa ini dikemas rapi dengan kantong plastik kresek berkelir putih. Di dalamnya terdapat satu nasi bungkus, satu air mineral ukuran 600 milliliter dan satu pisang.

Helmi tidak segan membuka nasi bungkus tersebut. Di dalamnya terdapat satu potong ayam, satu telur balado, dan sayur buncis.

Sementara itu, seorang lansia bernama Ipah (64) turut mengantre untuk membeli paket buka puasa murah seharga Rp 2.000 itu.

Sebagai warga kurang mampu, ini merupakan suatu hal yang tidak ingin dia sia-siakan untuk bertahan hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com