Sementara itu, Febri mengatakan tak begitu mengenal Renaldi. Dia hanya mengetahui bahwa pelaku tinggal di kawasan Muara Bahari.
Hal senada juga diungkapkan Tiwi. Menurut dia, korban tak pernah berbuat macam-macam.
"Kagetnya orang baik, kok dia (dibunuh). Anak enggak pernah neko-neko," tutur Tiwi.
Baca juga: Pria yang Dibacok di Kampung Bahari Sempat Beli Takjil Sebelum Tewas
Ia tak mengetahui secara pasti bagaimana kejadian pembacokan itu. Saat mendatangi lokasi yang berada di persimpangan jalan, Tiwi sudah melihat Angga terkulai lemas dengan kondisi bersimbah darah.
"Enggak ada teriak-teriakan. Ada yang minta tolong, warga. Minta tolong angkatin (korban)," paparnya.
Saat itulah, dua orang warga langsung membawa tubuh korban menuju rumah sakit menggunakan sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Idris mengatakan, pembacokan korban tidak terkait dengan bisnis jual beli narkoba.
"Tidak ada persaingan-persaingan yang disampaikan, terkait dengan bandar narkoba. Kalau kami terlalu dini menyampaikan seperti itu. Kami enggak tahu info itu dari siapa," ungkap Idris.
Kini, Renaldi telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 tentang Pembunuhan, dan Pasal 351 ayat 2 tentang Penganiayaan Berat.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Bacok Pria di Kampung Bahari hingga Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.