Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Kompas.com - 29/03/2024, 15:12 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ahmadi (52) menemukan obeng di dekat jasad menantunya, NA (26), wanita yang tewas bersimbah darah di Jalan Flamboyan IV RT 001/RW 004, Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Pas saya masuk TKP dan melihat korban, saya juga melihat obeng plastik tergeletak warna kuning," ujar Ahmadi saat ditemui Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Dalam wawancara terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kompol Luthfi Olot Gigantara juga mengonfirmasi hal tersebut.

"Sejauh ini, kami telah menemukan barang bukti yang telah kami amankan. Salah satunya adalah satu buah obeng," tutur Luthfi.

Di samping itu, korban NA ditemukan pertama kali oleh Ahmadi sekitar pukul 10.15 WIB.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

"Kurang lebih di antara pukul 10.15 WIB-10.30 WIB. Karena sebelum saya pulang ke rumah itu, pas saya mau telepon istri itu sekitar jam 10.08 WIB," lanjut Ahmadi.

Saat ditemukan, korban sudah terkapar lemas dan darah sudah ada dimana-mana.

"Tempat terjadinya di ruang kamar dan saya lihat korban di lantai," tambah Ahmadi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kompol Luthfi Olot Gigantara mengungkapkan, pelaku adalah suami dari korban.

"Pelaku merupakan suami korban. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," tutur Luthfi, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

NA ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban memiliki dua luka di kepala yang diduga akibat dari tusukan obeng yang digunakan pelaku.

"Untuk luka kami temukan di bagian kepala, ada dua luka di wilayah kepala," tambah Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com