JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Mokhamad Mahdum mengajak ratusan pelajar SMA untuk memiliki hobi berzakat.
Hal itu dikatakan Mahdum dalam kegiatan pesantren kilat bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) yang dilakukan di kapal perang TNI AL KRI Semarang (594), Jumat (29/3/2024).
“Masih banyak masyarakat yang belum sadar zakat, padahal mereka mampu. Jadi melalui acara ini, kami ingin membentuk mindset mereka supaya sadar zakat dan memiliki hobi berzakat,” ujar dia kepada ratusan siswa dan siswi SMA dari penjuru Indonesia.
Baca juga: 500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang
Kata Mahdum, seseorang yang hobi berzakat merupakan salah satu ciri-ciri pemimpin yang berkarakter.
Sebab, mereka memikirkan banyak orang, terutama yang tak mampu.
“Karakter pemimpin itu adalah memikirkan banyak orang dan itu karakter muzakki. Jadi ketika kita hobi berzakat, otomatis mikirin orang lain. Kalau kita hobinya jadi penerima zakat, berarti hanya memikirkan diri sendiri,” tutur dia.
Selain itu, dengan menyadarkan para pelajar untuk sadar zakat, mereka bisa mengajak orang lain untuk segera menunaikan kewajibannya.
Terlebih, zakat tak hanya ditunaikan saat bulan Ramadhan saja, ada jenis zakat lain yang bisa dibayarkan saat hari biasa.
Salah satunya adalah zakat maal. Zakat ini bisa ditunaikan setiap satu tahun sekali dan disesuaikan dengan pembayaran pertama.
Baca juga: Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian
“Teman-teman di sini kelak adalah mitra kami guna membantu menyadarkan masyarakat untuk berzakat. Jadi kami harap mereka bisa menjadi agen kami,” pungkas Mahdum.
Sebagai informasi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI) bekerja sama dengan TNI AL dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menggelar pesantren kilat di atas kapal perang KRI Semarang (594).
Kegiatan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) itu digelar selama tiga hari berturut-turut dari Kamis sampai Sabtu, 28-30 Maret 2024.
Total ada 500 siswa dan siswi SMA yang terpilih mengikuti program ini.
Selain belajar ilmu agama, mereka nantinya akan berlayar dalam rangka bakti sosial di Pulau Untung Jawa.
Ratusan siswa dan siswi SMA tersebut nantinya bakal diarahkan untuk membantu membersihkan tempat ibadah, penanaman mangrove, dan pemberian sembako kepada warga.
Baca juga: KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.