JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum menahan sopir truk berinisial MI (17) yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).
"Sampai saat ini, kami memang tidak melakukan penahanan karena pelaku masih anak di bawah umur," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
Namun, polisi telah berkoordinasi dengan Balai Permasyarakatan (Bapas) terkait MI yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim
Polisi sudah menyampaikan akan menyerahkan MI ke sana, sementara Bapas seharusnya sudah menyiapkan tempat bagi MI.
Kendati demikian, sampai saat ini, Bapas belum memiliki tempat bagi MI. Walhasil, sopir truk maut itu diserahkan kembali ke polisi.
"Makanya kami menjaga. Tidak menahan, tapi menjaga, titipan dari Bapas ke kami," Latif berujar.
"Kami nanti akan berkoordinasi dengan Bapas, setelah itu akan melakukan gelar tindak lanjut yang akan kami lakukan terhadap anak tersebut," pungkas Latif.
Baca juga: Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur
Sebelumnya, MI telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan beruntun di GT Halim Utama pada Kamis (28/3/2024), tepatnya sehari setelah peristiwa terjadi.
Namun, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso tak memerinci terkait penetapan MI sebagai tersangka.
Menurut dia, kasus ini tengah ditangai oleh Polda Metro Jaya.
Terkait peristiwa pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB, ada sembilan mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun.
Kronologi bermula dari truk berpengangkut meubel yang melaju dengan kecepatan tinggi usai terlibat kecelakaan dengan mobil lainnya 300 meter sebelum GT Halim Utama.
Baca juga: Berkaca dari Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bagaimana Cara Menghindarinya?
Di GT Halim Utama, truk merah itu menabrak antrean kendaraan di depannya. Akibat kecelakaan itu, empat orang luka-luka dan dilarikan ke RS UKI Cawang.
Sedangkan antrean kendaraan menuju Ibu Kota mengular karena gardu 3, 4, dan 5 ditutup imbas kecelakaan beruntun itu.
Arus lalu lintas baru lancar sekitar pukul 10.03 WIB ketika kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.