JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan pokok, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Boyke Hasiholan Simanjuntak mengungkapkan, antisipasi perlu dilakukan bersamaan dengan upaya pengendalian kenaikan harga di pasaran.
“Harus ada pencegahan supaya jangan sampai ada kejadian penumpukan-penumpukan atau penimbunan kebutuhan pangan masyarakat Jakarta jelang lebaran. Jangan sampai terjadi hal seperti itu,” ujar Boyke dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Pemkot Jaksel Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran, Harga Cenderung Stabil
Menurut Boyke, Pemprov DKI Jakarta sudah harus menyiapkan rencana antisipasi, di tengah meningkatnya permintaan bahan pokok menjelang Lebaran.
“Bila perlu siapkan skenario operasi pasar (OP) karena itu kebutuhan pokok jelang lebaran jangan sampai kebutuhan-kebutuhan itu tidak tersedia saat lebaran nanti,” kata Boyke.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan ketersediaan pangan, termasuk beras, di Ibu Kota masih aman untuk selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Pemkot Bogor Pastikan Harga Bahan Pokok di Pasar Stabil Jelang Lebaran
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini menjelaskan, ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan PT Food Station Tjipinang Jaya sebanyak 46.237 ton.
Stok beras itu disebut berada di atas batas aman kecukupan yang selama ini pada angka 30.000 ton per hari di Pasar Induk Beras Cipinang.
"Sedangkan ketersediaan beras di Bulog Kanwil DKI Jakarta berkisar 14.882 ton," kata dia.
Selain itu, Suharini memastikan untuk ketersediaan komoditas hortikultura berupa aneka cabai dan bawang serta pangan hewani, yakni daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam, juga dalam kondisi cukup.
"Itu berdasarkan laporan dari Pasar Induk Kramatjati (PIKJ), BUMD pangan dan Bulog Kanwil DKI Jakarta," kata Suharini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.