Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Luapan Kali Baru, Jalan Raya Bogor di Jaktim Macet sampai 3 Kilometer

Kompas.com - 03/04/2024, 20:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Luapan Kali Baru di Kramatjati, Jakarta Timur, menyebabkan Jalan Raya Bogor lumpuh pada Rabu (3/4/2024) petang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan dari arah PGC menuju Pasar Rebo mulai terlihat di depan gang Jalan Kelapa Gading I, tepatnya sekitar 150 meter sebelum RS Restu Kasih.

Kendaraan roda empat tidak bergerak pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa melaju, meski sangat lambat.

Adapun, kemacetan tidak hanya disebabkan oleh luapan Kali Baru yang membanjiri persimpangan Hek di Jalan Raya Bogor.

Baca juga: Kali Baru Meluap Lagi, Jalan Raya Bogor di Kramatjati Kebanjiran

Namun, kemacetan juga terjadi karena cukup banyak pengendara motor menepi untuk berbuka puasa.

Ada pula pengendara motor yang berputar arah menuju Jalan Raya Bogor arah Pasar Rebo menuju PGC, dan keluar dari Pasar Kramatjati.

Sepanjang perjalanan menuju persimpangan Hek, ada cukup banyak pengendara motor yang membunyikan klakson.

Ada pula yang meneriaki sebuah mobil karena melaju dengan lambat, meski jalanan di depannya sudah agak lowong.

Kemacetan masih terus terjadi sampai persimpangan Hek. Di sana, tampak kemacetan juga terjadi di dua arah.

Dua arah itu adalah Jalan Raya Bogor arah Pasar Rebo menuju PGC.

Baca juga: Pasar Jagal Mampang Banjir 80 Cm, Jalan Kemang Utara IX Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Kemudian Jalan Raya Pondok Gede arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Pasar Rebo dan PGC, begitu pula arah Pasar Rebo dan PGC menuju TMII.

Sebab, banjir akibat luapan Kali Baru masih setinggi 10-15 sentimeter. Arusnya juga cukup deras.

Banyak motor yang menepi karena mogok dan terpeleset. Sementara beberapa sengaja berhenti karena takut melintasi persimpangan Hek.

Sebagai informasi, Kali Baru meluap lagi dan membanjiri persimpangan Hek sekitar pukul 17.00 WIB.

"Banjirnya karena Kali Baru meluap dan hujan deras tadi sekitar jam 15.00 WIB," ungkap Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bernama Bandi kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Kali Baru meluap karena kiriman air dari Bogor dan Depok.

Ditambah dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, debit air kali mencapai 300 sentimeter.

Walhasil, Kali Baru meluap ke Jalan Raya Bogor dan merendamnya sedalam 10-15 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com