Proses pendaftaran program mudik gratis itu disebut tidak mudah. Ia mengaku kesulitan mendaftar karena waktunya bersamaan pendaftar lain.
"Cuma karena mungkin bareng-bareng, dari IT mungkin menumpuk. Waktu online susahnya itu karena server-nya penuh jadi itu kesulitan," kata Amin.
Selain Amin, warga bernama Lena (41) mengaku senang bisa mengikuti mudik gratis DKI Jakarta pada momen Lebaran 2024 ini.
Warga Kembangan, Jakarta Barat ini mengaku tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk bisa ke kampung halaman di Malang, Jawa Timur.
“Setiap tahun mudik. Bisa habis Rp 1 juta sampai Rp 2 juta buat ongkosnya saja,” ujar Lena.
Dengan adanya program mudik gratis, Lena jadi hemat dan bisa mengalokasikan uang pembelian tiket transportasi untuk kebutuhan lain.
“Alhamdulillah enggak ada kendala juga,” ucap Lena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.