Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Prediksi Kemacetan Arus Mudik Lebaran Mulai Terjadi pada Sore Ini

Kompas.com - 05/04/2024, 14:28 WIB
Zintan Prihatini,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman memprediksi kemacetan di jalan tol saat arus mudik Lebaran 2024 akan mulai terjadi Jumat (5/4/2024) sore.

"Sudah mulai sore nanti mengalami kepadatan mungkin dari jam 15.00 WIB, kami sudah antisipasi betul. Mungkin nanti setelah Maghrib akan tinggi lagi. Kami antisipasi setelah itu," ujar Latif di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Latif menyebut, Tol Cimanggis-Cibitung sudah bisa dilewati pengendara saat arus mudik dan arus balik.

 

Baca juga: Pemprov DKI: 70 Persen Warga Jakarta Berangkat Mudik, Diperkirakan 8 Juta Orang

Tol tersebut bisa menjadi pilihan bagi pemudik yang biasanya melewati Tol Cikunir.

"Operasional (Tol Cimanggis-Cibitung) mulai dari jam 06.00 WIB sampai 17.00 WIB, yaitu pemudik yang dari Bogor, Cibubur, Depok yang akan melewati Cibitung sampai dengan KM 25 sehingga bisa langsung lebih cepat memotong," ungkap Latif.

"Biasanya dari Bogor, Depok melalui Cikunir melewati Jakarta lagi. Nah sekarang memotong (jalur) sekitar hampir 40-50 km," imbuh dia.

Soal rekayasa lalu lintas, kata Latif, merupakan kewenangan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Termasuk contraflow atau rekayasa lalu lintas lawan arus dan one way atau sistem satu arah.

Rekayasa lalin di Tol Jakarta-Cikampek

Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Doni Hermawan mengungkapkan akan ada contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca juga: Heru Budi Minta Lurah dan Satpol PP Jaga Lingkungan Warga Selama Mudik Lebaran 2024

"Nanti ada contraflow di KM 36- KM 72. Lalu dari KM 72 sampai dengan ke arah timur itu juga dilaksanakan kegiatan one way yang sudah terjadwal, dari mulai Jumat tanggal 5 (April 2024) pukul 14.00," ucap Doni di Lapangan Silang Monas, Kamis (4/4/2024).

Selain itu, Polda Metro Jaya juga menyiapkan sistem ganjil-genap di jalan tol. Kata Doni, hal ini dilakukan agar pemudik bisa memilih perjalanan sesuai nomor pelat kendaraan.

"Tanggal 6 dan 7 (April) juga akan menjadi potensi (penumpukan kendaraan). Seandainya tidak diatur, masyarakat tidak mematuhi ketentuan maka akan ada penumpukkan perjalanan mudik di suatu waktu bersamaan," papar Doni.

Di dalam tol, polisi telah menyiapkan pos pengamanan di jalur Cimanggis-Cibitung. Doni menyampaikan, akan ada buka tutup jalan di jalur Tol MBZ.

"Kami siapkan sistem buka tutup. Tahun lalu ada peningkatan (volume kendaraan) jalur MBZ. Tol yang di atas yang jadi favorit masyarakat menuju arah timur, menggunakan layang Tol MBZ," tutur dia.

Nantinya, kendaraan akan diarahkan melalui jalur bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com