Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Perusahaan Baru, Kloud Senopati Juga Ganti Nama Sebelum Kembali Beroperasi

Kompas.com - 06/04/2024, 13:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Kloud Senopati, Sergio Imanuel mengatakan, kafenya juga telah berganti nama untuk bisa kembali beroperasi setelah sebelumnya disegel dan izin usahanya dicabut permanen.

Nama kafe itu saat ini menjadi Kloud Senopati dari yang sebelumnya Kloud Sky Dining & Lounge.

"Ada perubahan nama. Manajemen juga ganti. Ada beberapa karyawan yang kita layoff kita ganti baru," ujar Sergio saat dikonfirmasi, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Polemik Kembali Beroperasinya Kloud, Kafe di Senopati yang Pernah Ditutup Permanen karena Narkoba

Selain itu, pengamanan di Kloud Senopati saat ini disebut diperketat usai adanya pengunjung yang kedapatan membawa narkoba dan digerebek Bareskrim Polri.

"Dan kita juga meningkatkan pengamanan agar peristiwa sebelumnya tidak terjadi lagi. Sudah ada body checking, lalu pemeriksaan tas dan lainnya kita sudah ada. Dulu ada, tapi memang belum seketat ini," kata Sergio.

Sergio sebelumnya menjelaskan, beroperasinya kembali Kloud Senopati setelah manajemen selesai melakukan perizinan baru ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita sudah melalui prosedur-prosedur yang sudah ditentukan sama dinas terkait, sama Pemprov DKI," ujar Sergio.

Menurut Sergio, proses perizinan yang diurus itu juga setelah kafe tersebut mengubah nama perusahaan, dari sebelumnya PT Belok Kiri Jalan Terus menjadi PT Mahadarma Sinergi Investama.

"Dari izin, kami sudah urus ulang. Semua dari izin usaha, lalu SKPL sampai izin minuman beralkohol kita sudah urus semua," ucap Sergio.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Kloud Senopati Kembali Beroperasi dengan Perusahaan Berbeda

Selain itu, Ia juga meluruskan terkait soal adanya pengunjung yang dinyatakan positif narkoba pada saat penggerebekan. Menurut Sergio, pengunjung itu bukan menggunakan ekstasi di dalam kafe, melainkan kedapatan membawa.

"Suma ada tamu yang kedapatan membawa narkotika tetapi tidak sedang menggunakan. Dia kebetulan bawa dan ada razia sehingga bisa ditangkap," kata Sergio.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI sebelumnya menyatakan, Kafe Kloud Sky Dining & Lounge, Senopati, Jakarta Selatan, kembali beroperasi dengan perusahaan berbeda.

"Mengajukan izin baru, nama berbeda. Saat ini nama PT Mahadarma Sinergi Investama," ujar Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PM-PTSP) Jakarta Selatan Indarini Ekaningtyas saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024).

Menurut Indarini, ada dua izin yang diajukan. Pertama, izin resto dengan risiko menengah rendah yang menjadi kewenangan PTSP Kota Jaksel.

"Sedangkan izin bar dan kelab itu merupakan kewenangan Dinas (PTSP) di tingkat Provinsi DKI Jakarta," kata Indarini.

Baca juga: Kloud Senopati Kembali Beroperasi, Manajemen Sebut Sudah Urus Izin Baru ke Pemprov DKI

Diberitakan sebelumnya, Kafe Kloud Senopati yang sebelumnya disegel Satpol PP DKI karena pengunjungnya kedapatan mengonsumsi narkoba kini kembali beroperasi.

Melalui akun Instagram @kloud.senopati, kafe ini kembali menawarkan minuman keras (miras) berbagai jenis. Unggahan promosi itu dibagikan pada 5 Februari 2024.

Adapun unggahan terakhir akun Instagram Kafe Kloud sebelumnya pada 23 Oktober 2023. Unggahan itu dibagikan beberapa minggu sebelum kafe tersebut digerebek polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com