Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik yang Pilih Pulang ke Bekasi Naik Perahu daripada Jalur Darat: Pengin Lihat Laut

Kompas.com - 09/04/2024, 09:51 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Lebaran tak pernah lepas dari hiruk pikuk masyarakat yang selalu mudik ke kampung halamannya.

Momen sukacita ini juga dirasakan oleh warga Jakarta. Meski hanya mudik ke Bekasi, mereka tak mau melewatkan momen setahun sekali itu begitu saja.

Tidak sedikit warga Ibu Kota ini yang justru lebih memilih mudik menggunakan perahu untuk menuju Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: H-2 Lebaran, Sebanyak 42.686 Pemudik Motor Melintas di Jalan Ahmad Yani Bekasi

Berkumpul di Kampong Nelayan Cilincing, Jakarta Utara, mereka siap berangkat menuju Muara Gembong, Bekasi, untuk bertemu dengan sanak keluarga.

"Memilih jalur yang lebih dekat saja. Anak-anak dan cucu pengin lihat perahu, pengin lihat laut katanya," ucap salah satu penumpang bernama Juminah, dilansir dari Kompas TV Pagi, Selasa (9/4/2024).

Menurut Juminah, sebetulnya mereka bisa saja pulang kampung lewat jalur darat. Namun, kata dia, jalur laut bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan.

Hal senada juga diungkap penumpang lain bernama Sodiq. Ia berujar, jarak perjalanan laut itu terhitung lebih dekat ketimbang harus lewat jalur darat.

Baca juga: Gigihnya Perjuangan Warga Bekasi Antre di Bank demi Tukar Uang Baru, Datang Pukul 3 Pagi Sambil Bawa Bekal Sahur

"Lebih dekat (jaraknya), sekitar 1,5 jam. Kalau jalur darat, kurang lebih bisa dua jam," ungkap Sodiq.

Untuk menuju ke Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, para penumpang dikenakan tarif Rp 25.000 dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.

Harga tersebut dinilai cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan jalur darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com