Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Tukang Cukur di Jagakarsa Kebanjiran Pelanggan

Kompas.com - 09/04/2024, 21:26 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, tempat pangkas rambut di Jalan Kelapa Hijau, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kebanjiran pelanggan.

Saat Kompas.com menyambangi pangkas rambut tersebut pada Selasa (9/4/2024) pukul 19.30 WIB, setidaknya ada tujuh pelanggan yang masih mengantre.

Di dalam ruangan, terdapat empat tempat duduk yang semuanya terisi. Lalu, empat orang tukang cukur tampak sibuk melayani mereka dengan baik.

“Alhamdulillah, dari dua hari lalu pelanggan meningkat. Di sini ada empat tukang cukur, ya kita kerja sama,” kata tukang cukur bernama Arif (40), Selasa.

Baca juga: Cerita Lani Terpaksa Rayakan Lebaran di Tenda Pengungsian...

Dalam dua hari terakhir, Arif mengungkapkan, setidaknya ada 100 pelanggan lebih yang datang ke tempatnya.

“Ya untuk satu tukang cukur, bisa pegang sampai 30 kepala,” ujar Arif.

Jumlah tersebut sangat berbeda dengan hari biasanya yang hanya 15 pelanggan.

Dengan kondisi itu, Arif menganggap sebagai berkah menjelang Lebaran 2024.

Baca juga: Jokowi: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Pangkas rambut bukan punya saya, saya kerja. Tapi, paling tidak, satu hari bisa dapat Rp 1 juta untuk satu tukang cukur,” kata Arif.

Oleh karena itu, dia tidak mau menyia-nyiakan momentum ini untuk menggunakan keahliannya memotong rambut.

“Ya enggak apa, ini masih buka. Entar malaman, jam 22.00 WIB baru mudik naik travel. Nanti hari Jumat buka lagi, karena biasanya setelah Lebaran, masih banyak yang mau cukur,” ujar Arif.

Baca juga: Petshop di Jaktim Siap Terima Penitipan Hewan Selama Lebaran, Berkapasitas Puluhan Kandang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com