Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Mudik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi 14 April 2024

Kompas.com - 13/04/2024, 07:43 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik mudik di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, diprediksi terjadi besok, Minggu (14/4/2024).

“Kami prediksi puncaknya tanggal 14, karena sebagian masyarakat masa cutinya sudah berakhir, jadi Senin nanti mereka kembali masuk kerja,” kata Komandan Regu (Danru) Terminal Kampung Rambutan Yos Sudarso, Jumat (12/4/2024).

Sudarso mengungkapkan, gejala awal puncak arus balik mungkin akan terlihat mulai hari ini.

Baca juga: Arus Balik, Pelni Layani Angkutan Gratis Sepeda Motor Semarang-Jakarta

Demi mengantisipasi kepadatan penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, pihak terminal bekerja sama dengan Transjakarta untuk siapkan Angkutan malam hari (Amari).

Hal ini dilakukan demi menyokong moda transportasi lanjutan bagi para penumpang yang hendak pulang.

"Nanti penumpang-penumpang yang turun di sini pada waktu malam hingga dini pagi lalu mau pulang ke rumahnya bisa memilih Transjakarta sebagai opsi," tutur Sudarso.

Tak hanya Transjakarta, Sudarso juga menyebutkan kesediaan armada Jak Lingko untuk bantu atasi puncak arus balik.

Baca juga: Jelang Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Tempat Istirahat

"Jak Lingko juga sudah ada di terminal dari sekitar pukul 04.30 WIB. Tapi bedanya dengan Transjakarta, destinasi Jak Lingko hanya di sekitaran terminal kayak Ciracas, Pasar Rebo," jelas Sudarso.

Sedangkan dari segi keamanan, pihak terminal juga sudah menyediakan posko pengamanan selama periode mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Di sini, kami rutin berkoordinasi bersama Polsek Ciracas, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satpol PP, hingga Polda untuk patroli keamanan terminal," lanjut Sudarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com