Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Jakarta Kempiskan Puluhan Ban Kendaraan yang Parkir Liar di Monas

Kompas.com - 14/04/2024, 16:57 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat mengempiskan puluhan ban kendaraan bermotor yang kedapatan parkir liar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Kurang lebih ada 90 motor dan 90 mobil yang (bannya) sudah kami kempiskan,” ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar saat dikonfirmasi, Minggu (14/4/2024).

Wildan menyebut, aksi pengempisan ban dilakukan selama musim libur Lebaran 2024

Baca juga: Jadwal Video Mapping Monas Hanya sampai 14 April 2024, Sayang Dilewatkan

Hal itu dilakukan karena banyak pemilik kendaraan yang parkir tak sesuai pada tempatnya.

“Betul, (pengempisan ban) dilakukan terhadap pengendara yang parkir di pinggir jalan,” tutur dia.

Terkait aturan pengempisan ban, Wildan menyebut, sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2012.

"Kami punya kewenangan melakukan tindakan hukum. Kalau motor cabut pentil atau diangkut jaring, sedangkan mobil kalau sudah sangat banyak dikempiskan," ungkap dia. 

Baca juga: 31.026 Orang Kunjungi Monas pada Hari Kedua Lebaran 2024

Di lain sisi, Wildan mengungkap, pihaknya sebenarnya telah mengarahkan wisatawan untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi resmi.

Namun, tak sedikit pengendara yang akhirnya memilih untuk memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

“Sebenarnya sudah banyak rambu larangan parkir dan kemudian memang pelanggaran sengaja. Petugas juga sudah banyak yang mengarahkan (ke parkiran resmi), tetapi mereka mungkin mau cepat, yang simpel ya, jadi parkir sembarang,” ucap dia. 

Baca juga: Cerita Faisal Jadi Tukang Foto di Monas, Kewajiban Sekaligus Hobi

Maka dari itu, Wildan menghimbau supaya masyarakat tak parkir di sembarang tempat saat berlibur ke Monas.

Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan lahan di IRTI Monas sebagai lokasi parkiran resmi.

“Kepada masyarakat agar menaati peraturan lalu lintas, tidak melanggar. Kami imbau masyarakat untuk parkir pada tempat yang telah disediakan,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com