Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31.026 Orang Kunjungi Monas pada Hari Kedua Lebaran 2024

Kompas.com - 11/04/2024, 17:56 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 31.026 orang mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Kamis (11/4/2024).

Dari jumlah itu, sebanyak 191 orang di antaranya adalah wisatawan mancanegara.

"Ada dari Brazil, China, India, Korea, Belgia, Pakistan, Belanda, dan lain-lain," ujar Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Isa Sanuri melalui keterangan resmi, Kamis.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kawasan Monas telah ramai sejak pagi. Warga mengantre dari pintu IRTI.

Baca juga: Nikmatnya Gogoleran di Monas...

Halte kereta wisata menjadi pemandangan yang menyambut pengunjung setelah menginjakkan kaki di area Monas.

Halte itu ramai sehingga pengunjung tampak berkerumun. Wajah mereka tampak antusias untuk bisa naik kereta menuju ke tugu Monas.

Sementara itu, di area taman, ada banyak warga yang duduk-duduk sambil menggelar tikar.

Mereka tampak membawa bekal makan. Ada yang membawa mi instan cup lengkap dengan termosnya. Lalu, ada juga yang membawa nasi dan ayam goreng.

Menjelang siang ke sore, sejumlah warga yang masih menggelar tikar tampak rebahan dan memejamkan mata. Mereka menikmati angin sepoi-sepoi yang sejuk di bawah pohon rindang.

Baca juga: Jadwal Video Mapping dan Air Mancur Menari di Monas Selama Libur Lebaran 2024

Untuk diketahui, pengelola Monas akan menampilkan video mapping dan air mancur menari selama periode libur lebaran pada 11-14 April 2024.

Penampilan video mapping dan air mancur menari tersebut akan terbagi menjadi dua sesi.

"Sesi satu video mapping pukul 20.00-20.30 WIB. Sesi dua pada pukul 21.00-21.30 WIB," ujar Isa.

Sementara, sesi pertama air mancur menari akan digelar pukul 19.30-20.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan pada sesi kedua pukul 20.30-21.00 WIB.

"Video mapping di sisi selatan kawasan Monas. Air mancur menari di sisi barat," kata Isa.

Baca juga: Suka Duka Faisal Jadi Tukang Foto di Monas, Kadang Diremehkan Pengunjung Arogan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com