Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Saat Libur Lebaran, Polresta Bogor Kota Tempatkan Personel di Titik Rawan

Kompas.com - 11/04/2024, 16:48 WIB
Ruby Rachmadina,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polresta Bogor Kota mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan lokal serta wisatawan dari daerah Jakarta dan sekitarnya yang akan berkunjung ke Kota Bogor pada libur Lebaran 2024.

Kasie Humas Polresta Bogor Kota Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus mengatakan, untuk menghadapi lonjakan wisatawan, pihaknya telah menempatkan personil di titik rawan kemacetan termasuk tempat wisata di Kota Bogor.

“Polresta Bogor menempatkan anggota Satlantas di titik-titik kemacetan dan personil yang berada di pospam untuk membantu apabila ada kemacetan, dan di tempat wisata kami menempatkan personil,” kata Eko saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (11/4/2024).

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, Satlantas tidak akan memberlakukan ganjil genap pelat nomor kendaraan, maupun melakukan penutupan arus untuk mengantisipasi kemacetan pada masa musim libur Lebaran.

Baca juga: Libur Lebaran, Lebih dari 40.000 Kendaraan Padati Puncak Bogor

Menurut Galih, yang bakal diberlakukan adalah pengalihan lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

“Kami mengalihkan bukan penutupan, kami tidak melakukan sistem ganjil genap. Namun, sifatnya memperlancar kendaraan dari masuk maupun keluar Kota Bogor,” kata Galih.

Galih mengatakan, Kota Bogor menjadi target tujuan wisatawan saat libur Lebaran, untuk itu 134 personil diterjunkan untuk mengantisipasi kepadatan.

Personel kepolisian juga disiagakan di titik yang menjadi pusat kepadatan di lokasi tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor dan pusat perbelanjaan serta kuliner yang ada di Kota Bogor.

“Untuk kategori wisata dan kategori tempat kuliner kita antisipasi, kami sebar sejumlah 134 personil, kami sebar ada yang mulai dari Gunung Batu, Tajur, dan sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Galih mengimbau warga untuk selalu tertib berlalu lintas mengingat kondisi jalanan di Kota Bogor cukup padat.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Bakal Tambah Jam Operasional Selama Libur Lebaran 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com