JAKARTA, KOMPAS.com - Kembali ke Jakarta dan sekitarnya ketika puncak arus balik libur Lebaran 2024, cukup menyengsarakan.
Salah seorang pemudik bernama Vanny Rahayu (26) menghabiskan waktu 25 jam perjalanan dari kampungnya di Kediri, Jawa Timur, hingga tiba di kediamannya di Jonggol, Jawa Barat.
"Saya sama keluarga berangkat dari Kediri, Minggu, 14 April 2024, jam 12.00 WIB menggunakan mobil pribadi. Sampai di rumah (Jonggol) itu sekitar pukul 13.00 WIB hari Senin-nya," ujar Vanny kepada Kompas.com, Senin (14/4/2024).
Lamanya waktu tempuh tersebut disebabkan kemacetan parah yang ditemuinya di beberapa titik.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pemudik Puas dengan Pelayanan dan Fasilitas Terminal Kampung Rambutan
Bahkan, ia ingat betul, setelah berangkat dari kediaman di kampung halamannya, kemacetan sudah terjadi sebelum memasuki pintu tol. Tepatnya di lampu merah Mojo, Kediri.
Kendaraannya terpaksa tertahan selama sekitar 30 menit untuk dapat melalui titik kemacetan pertama itu.
Selain itu kemacetan cukup parah juga terjadi ketika ia hendak memasuki gerbang Tol Nganjuk.
Setelah masuk tol tersebut, mobil yang dikendarai keluarga Vanny terbebas dari kemacetan sampai ke Boyolali, Jawa Tengah.
"Sudah masuk ke tol, mulai macet itu di Boyolali, karena banyak rest area yang full, sehingga ditutup. Jadi, orang-orang itu pada istirahat di bahu jalan dan bikin macet banget," keluh dia.
Vanny mengaku, perjalanan mudik pada tahun sebelumnya tak pernah selama ini.
Baca juga: Puncak Arus Balik, Pemudik Ini Habiskan 27 Jam Perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta
Biasanya, ia hanya membutuhkan waktu sekitar 15 jam dengan kondisi berkendara yang santai untuk bisa sampai di kampung halamnnya.
Menghabikan waktu di perjalanannya selama 25 jam membuat Vanny dan keluarga merasa begitu kelelahan.
"Pegel-pegel, paling utama betis sih, karena mobilnya manual dan macet banget," ujar dia.
Bagaimanapun, Vanny tetap merasa bahagia bisa mudik ke kampung halaman di saat momen Lebaran. Ia berharap pelaksanaan mudik dan balik Lebaran yang akan datang bisa lebih baik lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.