Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Kompas.com - 16/04/2024, 17:28 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Empat dari lima korban kecelakaan mobil Honda Jazz dan Toyota Innova di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, mendapakan beberapa luka yang cukup serius.

"Keempat korban (pengemudi dan penumpang Honda Jazz) alami luka memar dan patah, sedangkan satu lagi (pengemudi Toyota Innova) luka lecet di jari tangan," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Diduga Alami Microsleep, Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Made menuturkan, pengemudi Honda Jazz, yakni FI (34) mengalami luka memar di mata kiri, memar dan lecet di perut bagian kiri, sesak dada, dan pendarahan hidung.

Sementara itu, istri FI, P (35), juga mengalami memar di mata, luka di lutut, sesak dada, dan patah tulang pergelangan kaki kanan.

"Kedua anaknya yang masih berumur 6 dan 4 tahun ada luka memar di beberapa bagian tubuhnya, yakni kepala dan tangan. Namun anak keduanya juga patah tulang di tangan kanan dan paha kaki kiri," jelas Made.

Made melanjutkan, pengemudi mobil Toyota Innova, BS, hanya mengalami luka lecet di jari tangan.

"Semua sudah dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok," lanjut Made.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula saat FI sedang melajukan kendaraannya dari arah Sawangan menuju Margonda (barat ke timur) lalu tiba-tiba kehilangan kendali.

Baca juga: Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Tabrak Tiang Listrik di Kebagusan Jaksel

"Setibanya di dekat Sekolah Al Hamidiyah, Pancoran Mas, Depok, dia kehilangan kendali hingga mobil yang dikemudikan terlalu melaju ke kanan," ujar Made.

Lantaran kehilangan kendali, mobil yang dikemudikan FI masuk ke jalur berlawanan.

Pada waktu yang bersamaan, mobil Toyota Innova yang dikendarai BS juga sedang melaju dari arah Margonda menuju Sawangan.

"Karena jarak di antara kedua pihak sangat dekat sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," terang Made.

Polisi menduga FI sempat microsleep atau tidur sejenak sesaat sebelum kehilangan kendali kemudi.

Kecelakaan yang terjadi membuat kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan maupun sisi kanan dan kiri.

"Terkait penyelidikan pelaku dan kronologi lengkap tentu ditindaklanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," tutur Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com