Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Kompas.com - 16/04/2024, 16:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris berharap agar seluruh masyarakat, khususnya warga Jakarta dapat menjaga dan memelihara semua energi kebaikan yang telah diimplementasikan selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari.

“Alhamdulilah, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini (2024) sudah kita lalui. Semoga semua energi kebaikan yang sudah diimplementasikan bisa terus kita rawat, pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Seperti diketahui, warga Jakarta dan sekitarnya mulai kembali beraktivitas setelah libur Idul Fitri atau Lebaran 2024.

Selain memelihara energi kebaikan, Fahira juga berharap agar seluruh masyarakat terus mempertahankan sikap empati dan kepedulian terhadap sesama, semangat kebersamaan dan rukun, serta menjaga silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Hendak Silaturahmi, Kakek dan Cucu Tewas Usai Pikap yang Dinaiki Kecelakaan

"Semoga setelah Ramadhan dan Idul Fitri ini, energi kebaikan terus menginspirasi kita semua sebagai satu kesatuan bangsa," katanya.

Fahira menyatakan bahwa salah satu tantangan besar setelah Ramadhan dan perayaan Idul Fitri adalah untuk terus menjaga dan memelihara energi kebaikan yang telah dijalankan selama dua momen penting tersebut. 

Menurutnya, konsistensi adalah kunci untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan kebiasaan positif yang telah ditanamkan selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.

Kepekaan dan kecekatan bantu sesama 

Dalam kesempatan tersebut, Fahira mengatakan bahwa salah satu hal penting yang perlu diterjemahkan dari energi kebaikan selama Ramadhan dan Idul Fitri ke dalam tindakan sehari-hari adalah kepekaan dan kecekatan dalam membantu sesama anak bangsa yang mengalami berbagai kesulitan hidup.

“Praktik kebaikan yang begitu membesar selama Ramadhan dan Idul Fitri ini, dikarenakan hari-hari kita selalu diliputi rasa syukur atas segala yang telah dimiliki. Salah satu cara mensyukuri berkah yang telah diperoleh ini adalah dengan berbagi kepada orang lain,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Fahira menekankan bahwa energi kebaikan lain yang perlu dijaga setelah Ramadhan dan Idul Fitri adalah semangat kebersamaan dan persatuan, serta kekuatan silaturahmi.

Menurutnya, Idul Fitri bukan hanya merupakan momen untuk merayakan kesuksesan menyelesaikan ibadah puasa, tetapi juga merupakan waktu yang sangat berharga untuk memperkuat hubungan sosial dan mempererat persaudaraan di antara sesama anak bangsa.

“Semangat kebersamaan yang terpancar selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri menjadi fondasi utama dalam memelihara kerukunan, perdamaian, dan solidaritas di Indonesia yang kaya akan keberagaman ini. Selamat kembali beraktivitas. Semoga kebaikan selalu menyertai kita dan bangsa ini,” tutur Senator Jakarta ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com