JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul geobox di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, banyak yang mulai rusak.
Kondisi itu membuat tanggul tersebut kurang efektif untuk membendung air laut saat sedang pasang dan bikin kotor pelabuhan.
"Ini tanggul darurat malah bikin kotor dan buat becek kayak di sawah," ujar Agus, salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) kepada Kompas.com di Pelabuhan Sunda Kelapa, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Permasalahan Banjir Rob Masih Menghantui Pelabuhan Sunda Kelapa
Tanggul geobox sendiri dibangun pada 2022 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan tanggul sepanjang 1.139 meter ini sebagai upaya menanggulangi banjir rob yang kerap terjadi di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, tanggul darurat ini rusak terkena hantaman air laut dan hujan.
Alhasil, geotextile atau kain pembungkus tanggul ini banyak yang robek dan membuat tanah di dalamnya berhamburan.
"Karena ini kan tanah merah, lama-lama pada hancur, pada robek kaya gini," ucap Lupi salah seorang pengemudi sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Rabu.
Tanah tanggul yang berhamburan membuat Pelabuhan Sunda Kelapa terlihat begitu kotor.
Baca juga: Warga Keluhkan Banjir Rob di Pelabuhan Sunda Kelapa Bau dan Takut Bikin Penyakit
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kondisi tanggul geobox di hampir sepanjang Pelabuhan Sunda Kelapa sudah mengalami kerusakan.
Tanah dari tanggul yang berhamburan membuat jalan di sepanjang pelabuhan jadi penuh debu.
Selain itu, rusaknya tanggul darurat ini juga membuat air laut sering kali rembes dan meluap ke jalan.
Ditambah lagi saluran air di Pelabuhan Sunda Kelapa banyak yang macet sehingga air laut yang meluber ke jalan sulit untuk surut kembali.
Kondisi yang demikian menutup akses bagian ujung pelabuhan dan membuat pengunjung tak bisa berkeliling Pelabuhan Sunda Kelapa seperti dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.