Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Trotoar di Dekat Stasiun MRT Blok A, Pengendara Motor Tewas

Kompas.com - 21/04/2024, 12:55 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di sekitar Stasiun MRT Blok A, tepatnya di Jalan Darmawangsa X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024).

Pantauan Kompas.com pukul 10.30 WIB, pengendara motor yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak di tengah jalan raya.

Seluruh badannya ditutupi spanduk berwarna putih supaya tak menjadi tontonan pengendara yang melintas.

Baca juga: Perempuan Diduga Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading

Kendati demikian, masih terlihat jelas darah yang keluar dari tubuh korban.

Darah berwarna merah gelap itu mengalir keluar dari sela-sela spanduk lantaran tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan memiliki kontur jalan sedikit menurun.

Salah seorang warga bernama Adang (52) mengatakan, korban diduga memacu kendaraan roda duanya dengan kecepatan tinggi.

Korban yang disinyalir kehilangan kendali kemudian menabrak trotoar yang ada di Jalan Darmawangsa X.

“Jadi korban itu awalnya nabrak trotoar, habis itu dia nabrak pohon dan akhirnya terpental lagi ke jalan raya,” kata Adang kepada wartawan, Minggu.

Adang mengaku, korban langsung meninggal dunia di tempat setelah kecelakaan.

Baca juga: Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Korban meninggal dunia diduga karena menderita luka parah di bagian kepala.

“Sudah tak bernyawa, kayaknya luka parah di bagian kepala dan tubuh bagian atas,” imbuh dia.

Kini, jasad korban telah dievakuasi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wilayah Jakarta Selatan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk dilakukan identifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com