Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Kompas.com - 02/05/2024, 08:40 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengangkut sampah sebanyak 83 meter kubik dalam operasi "Grebek Sampah" di pesisir Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (1/5/2024).

"Total sampah yang terangkut dari ujung Banjir Kanal Timur tersebut adalah sebanyak 83 meter kubik," kata Kepala UPS Badan Air DLH DKI dan Plt Kasudin LH Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Dadang Cahya Rusdiana dalam keterangannya, dikutip Kamis (2/5/2024).

Dadang mengatakan, untuk membersihkan sampah tersebut pihaknya mengerahkan ratusan petugas dari Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA).

Baca juga: Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

"Sebanyak 390 petugas dari (UPS BA) dan Sudin LH Kepulauan Seribu, didukung oleh unsur Babinsa, Polairud Polda Metro Jaya, PPSU hingga mahasiswa yang bergotong-royong membersihkan di pesisir pantai utara Jakarta itu," paparnya.

Dadang menuturkan, sampah itu diangkut menggunakan alat-alat berat kemudian dipindahkan ke truk pengangkut.

"Armada yang dikerahkan mencakup satu unit excavator darat, satu unit excavator amphibi, 20 unit mobil pengangkut sampah, dua unit truk pengangkut tipe truck, dan satu unit truk kompaktor," kata Dadang.

Dadang menambahkan, kendala utama dalam pembersihan sampah ini karena limbah yang ada tercampur dengan lumpur, sehingga menyulitkan pengangkutan.

"Sampah yang terbawa arus dari Muara Kali Bekasi bercampur dengan sedimen lumpur sehingga menyulitkan proses pembersihan," ujar Dadang.

Baca juga: Dekat dengan Tempat Sampah dan Sepi Pembeli, Lokbin di Pasar Minggu Didesak Segera Dibenahi

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pembersihan sampah ini dilakukan untuk memastikan agar kawasan pesisir Jakarta tetap bersih.

"Operasi Grebek Sampah ini akan terus berlanjut sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. DLH DKI terus berkomitmen untuk mengoptimalkan upaya-upaya pembersihan sampah di kawasan pantai utara Jakarta," ujar Asep.

Asep berharap ke depannya masyarakat turut membantu dengan tidak membuang sampah sembarangan untuk mendukung kegiatan pembersihan ini.

"Kami berharap kepada masyarakat untuk terus mendukung komitmen ini. Terima kasih kepada unsur TNI-Polri yang sudah bersinergi dengan DLH DKI untuk mewujudkan kawasan pesisir Jakarta yang bebas dari sampah," pungkasnya.

Baca juga: Laut di Pulau Pari Banyak Sampah, Wisatawan: Sangat Amat Disayangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com