“Katanya sih begitu (target operasi) dari penggerebekan di daerah Gang Sawo, di situ ada beberapa yang ditangkap. Itu (mayat dalam toren) salah satu yang dicurigai,” ujar Sutrisno.
Sutrisno mengetahui adanya penggerebekan di Gang Sawo dari pengurus lingkungan setempat usai melaporkan penemuan mayat di dalam toren rumahnya.
“Ada, ada, Pak RT kan juga mendampingi. Ini kemarin Mas Genot juga pengurus RT, kemarin juga dikasih tahu ada penggerebekan. Saya juga tahunya dari pengurus lingkungan,” kata Sutrisno.
Selepas penemuan mayat ini, Sutrisno sempat mendapatkan laporan dari beberapa tetangganya yang mendengar suara pada Sabtu malam.
“Sebelum saya pulang badminton, yang belakang rumah saya persis, Pak Yogi, itu kemarin bilang, dia dengar ada suara orang dicekik, orang berantem dicekik,” ujar Sutrino.
“Dengarnya di belakang rumah dia, belakang rumah dia (tetangga) itu toren saya. Dia kira saya sedang berantem dengan istri saya. Makanya, dia datang ke rumah saya Sabtu malam,” imbuh dia.
Baca juga: Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi
Saat tetangga menghampiri rumah, ternyata Sutrisno tengah berolahraga. Sang tetangga justru bertemu dan berbincang dengan anak Sutrisno.
“Kebetulan ketemu anak saya. Tanya, 'bapak ada?', 'bapak badminton, pak', 'oh enggak, tadi ada suara orang teriak, jerit', 'saya juga dengar, saya kirain juga kuntilanak', anak saya bilang gitu. Cuma, suara jeritan,” tutur Sutrisno.
Sutrino menyampaikan, tetangganya yang lain juga sempat mendengar hal mencurigakan pada Sabtu malam.
“Tetangga saya yang pagar hitam itu, dari belakang (tempat toren), dengar suara, ‘buk’, gitu. Ada dua orang,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.