Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kompas.com - 03/06/2024, 12:48 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Untaian kabel di tiang listrik Jalan Ahmad Yani hingga Simpang Jambu Dua Kota Bogor, Jawa Barat, tampak semrawut dan berisiko membahayakan pengguna jalan.

Pantauan Kompas.com, di sisi kanan dan kiri jalan, kabel-kabel tersebut menjuntai dari tiang dan menjulur ke bawah. Selain itu, ada juga kabel yang digulung di bawah tiang listrik perempatan Jambu Dua Bogor.

Terlihat juga beberapa kabel yang tergeletak di trotoar jalan. Sejumlah pengguna jalan di lokasi pun mengeluhkan kabel semrawut itu.

Acah (43), misalnya, mengatakan bahwa semakin hari semakin banyak kabel yang dipasang secara sembarangan di Kota Bogor.

Menurutnya, tidak hanya di Jalan Ahmad Yani, tetapi kabel-kabel semrawut juga sering ia jumpai di jalanan Kota Bogor lainnya, seperti Jalan Aria Surialaga dan di depan Alun-Alun Bogor.

“Kalau dilihat semakin hari semakin banyak kabel yang semrawut. Kalau di sini (Jalan Ahmad Yani) enggak usah ditanya, sampai ngegulung beberapa kabel di satu tiang listrik, belum lagi di lampu merah arah Ciomas (Jalan Ariasurialaga) sama depan alun-alun itu,” ucap Acah saat diwawancarai Kompas.com, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi Pilot Project Kawasan Tanpa Kabel Udara

Pengguna jalan lainnya, Syihab (38) mengeluhkan bahwa kabel yang semrawut itu mengganggu pendangan. Menurutnya, untaian kabel tersebut membuat wilayah sekitar tampak kumuh seperti tampak tak terurus.

“Kabel kalau enggak diurus istilahnya pabalatak (berantakan) apalagi kalau dalam jumlah yang banyak, buat daerah sini kayak kumuh, kotor aja,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Yohanes (27). Selain menyebabkan kesan kumuh, kabel semrawut itu juga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Apalagi, menurut Yohanes, Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu jalan yang ramai dilalui pengendara atau warga yang jalan kaki.

“Bukan hanya buat kotor dan kumuh, takutnya buat celaka orang yang bawa motor atau orang yang lagi jalan enggak sadar ada kabel, terjerat nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, Jalan Ahmad Yani bakal jadi salah satu pilot project kawasan tanpa kabel udara.

Nantinya, di wilayah tersebut akan dilakukan penataan, sehingga tidak akan ada lagi kabel yang menggantung di tiang karena kabel akan dimasukkan ke dalam tanah.

“Kami ada pilot project di Kota Bogor yang sedang berjalan itu di Jalan Ahmad Yani,” ucap Rena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Megapolitan
Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi 'Online'

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi "Online"

Megapolitan
Duet Imam Budi-Ririn Sudah 'Soft Lauching' di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Duet Imam Budi-Ririn Sudah "Soft Lauching" di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Megapolitan
Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, 'Sekolah di Utara' Cilincing Bakal Direnovasi

Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, "Sekolah di Utara" Cilincing Bakal Direnovasi

Megapolitan
Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Megapolitan
Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Megapolitan
Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Megapolitan
Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Megapolitan
Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Megapolitan
Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Megapolitan
Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com