TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Desti, kakak dari petugas sekuriti yang jadi korban kebakaran di Hotel All Nite & Day, Alam Sutera, Tangerang Selatan, berinisial ODP (27), meminta kasus ini diusut sampai tuntas.
"Kami keluarga meminta penjelasan secara terbuka, semua rekaman CCTV diperlihatkan baik itu di lorong dan di lift," kata Desti saat ditemui di rumah duka di Pondok Aren, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal
Sampai saat ini, pihak keluarga belum mendapat penjelasan pasti dari pihak hotel maupun kepolisian atas kejadian itu.
"Kami meminta terbuka kronologinya dan diusut sampe tuntas untuk mengetahui penyebab kematian adik saya," ucap dia.
Desti mengaku sempat melihat video amatir saat kejadian berlangsung. Menurutnya, ODP tidak ditangani dengan benar saat dievakuasi.
Bahkan, kata dia, sang adik tidak dipakaikan oksigen saat penyelamatan.
"Tetapi saat adik saya dievakuasi, tidak ada oksigen yang saya lihat," ucap Desti.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran hotel tersebut.
Baca juga: Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan
"Dapat kami sampaikan sejauh ini penyelidikan masih berproses," kata Kasie Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil saat dikonfirmasi.
Agil mengatakan, penyidik sudah berkoordinasi dengan tim Puslabfor Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Proses penyelidikan dilaksanakan secara scientific," jelas Agil.
Oleh karena itu, Agil belum bisa mengungkap penyebab dan kronologi kebakaran yang menyebabkan tiga orang tewas itu.
Diberitakan sebelumnya, ODP menjadi salah satu dari tiga korban kebakaran di Hotel All Nite & Day, Sabtu (8/6/2024).
Desti mengatakan, ia menerima kabar tewasnya sang adik dari teman yang bekerja di hotel dengan korban.
"Orangtua saya dikabarkan soal tewasnya ODP itu tidak resmi dari hotel. Setahu saya, dihubungi oleh temennya," kata Desti.
"Temannya telepon hubungi ke ibu saya, 'ini bu anaknya kecelakaan kerja, ada kebakaran di hotelnya, dan sekarang ada di rumah sakit'," tambah Desti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.