Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Blusukan ke Stan Jakarta Fair di Malam Pembukaan, Pengunjung Langsung Berkerumun

Kompas.com - 12/06/2024, 21:09 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung antusias melihat orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo "blusukan" usai membuka Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024.

Setelah resmi membuka PRJ 2024, Rabu (12/6/2024) malam, Jokowi langsung meninggalkan area konferensi pers untuk berkeliling melihat stan dan menyapa masyarakat.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, keberadaan Jokowi sampai tidak terlihat karena tertutup kerumunan pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan ponsel mereka.

Baca juga: Bahagianya Pedagang Kerak Telor Menyambut Jakarta Fair 2024: Senang Bisa Dagang Lagi...

Para pengunjung, mulai dari muda-mudi, orang tua, bahkan hingga anak-anak mengangkat tangan sembari berteriak "Pak Jokowi, Pak Jokowi".

Meski sulit untuk mendekat karena adanya penjagaan dari Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres), mereka tetap antusias memanggil nama pemimpin negara tersebut.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan, PRJ merupakan event yang bukan hanya ditunggu warga Jakarta, tetapi juga Jabodetabek dan Indonesia.

Di PRJ, kata Jokowi, masyarakat bisa mendapatkan hiburan serta tempat belanja berbagai macam produk pilihan dengan harga terjangkau.

Baca juga: Keramaian Hari Pertama PRJ 2024, Pengunjung Borong Snack Bantal

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, PRJ tahun ini mengangkat tema dukungan pertumbuhan ekonomi. Dengan ini, diharapkan Indonesia dapat bersaing di pasar dunia.

"Tema ini menekankan peran Kota Jakarta sebagai katalisator ekonomi Indonesia dan mendukung transformasi menuju kota global," imbuh dia.

Heru memastikan, PRJ terus menjadi sarana bagi Jakarta dalam mempromosikan keunggulan dan inovasi industri lokal dengan kualitas internasional.

Untuk diketahui, pada penyelenggaraan tahun ini, PRJ akan digelar selama 33 hari, mulai tanggal 12 Juni hingga 14 Juli 2024.

Baca juga: Heru Budi: Berawal dari Pameran Kecil, PRJ Bertransformasi Jadi Modern

Sebanyak 2.550 perusahaan yang terdiri dari 1.550 stan produk memamerkan barang dagangan mereka di PRJ.

Harga tiket masuk PRJ dijual mulai Rp 40.000 untuk hari Senin, tidak termasuk tiket masuk konser. Hari Selasa-Jumat, harga tiket sebesar Rp 50.000 dan akhir pekan, Sabtu-Minggu dan hari libur bersama dikenakan harga Rp 60.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com