Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotografer dan Sekuriti GBK Cekcok, Saling Provokasi dan Tantang Pukul Pipi

Kompas.com - 13/06/2024, 20:44 WIB
Shela Octavia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Robby Nezar, salah satu fotografer yang terlibat cekcok dengan petugas sekuriti di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), jakarta Pusat, membenarkan salah satu dari mereka sempat menantang petugas.

Namun, Robby mengatakan, perilaku ia dan teman-temannya bukanlah tanpa sebab. Menurut dia, salah satu satpam terlebih dahulu melontarkan kata-kata kasar dan memprovokasinya.

“Jadi, sebenarnya, sekuriti itu nanya, ‘jadi, maunya apa, mau nantang?’ Lalu, dia pukul meja keras," ujar Robby saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Sekuriti Cekcok dengan Fotografer, Pengelola GBK: Ada Salah Paham

Robby mengatakan, temannya yang terlihat dalam video yang viral, akhirnya ikut tersulut emosi dan balik menjawab tantangan sekuriti itu.

“Akhirnya Heri (teman Robby) bilang, ‘pukul’, sambil tunjuk pipinya karena merasa kita diancam mau dipukul sama mereka,” lanjut Robby.

Sebelumnya, Robby dan teman-temannya merasa tersinggung karena dipanggil dengan nama-nama binatang.

“Kemudian, ada lagi suara ‘hei, hei'  yang ternyata itu adalah sekuriti yang cepak yang ada di video itu,” jelas Robby.

Salah satu fotografer di lokasi lantas menanyakan maksud sekuriti memanggil mereka dengan nama binatang.

Menyadari situasi memanas, Robby pun meminta rekannya yang lain untuk mengeluarkan ponsel dan mulai merekam percekcokan itu.

Baca juga: Sekuriti GBK Cekcok dengan Fotografer, Saksi: Sudah Sering Ribut

“Mulailah teman dari sekuriti itu si Farel kemudian mendekati Heri dengan emosi dan malah mengajak ribut. Dan, keluar kata binatang dari mulut si Farel,” lanjut dia.

Pihak pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) menanggapi kisruh antara sejumlah fotografer dengan petugas sekuriti yang tengah bertugas.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (10/6/2024) itu akibat kesalahpahaman petugas terhadap fotografer yang hendak mengambil gambar.

Direktur Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan internal, kesalahpahaman itu terkait aturan dan tata tertib pengambilan foto maupun video di kawasan tersebut.

Keempat fotografer yang sempat cekcok dengan satpam merupakan anggota dari Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI).

“PPKGBK juga telah mengevaluasi dan memberikan peringatan keras kepada vendor keamanan terkait kesalahpahaman dengan pihak fotografer atau videografer tersebut,” ujar Hadi melalui keterangan resminya, Kamis.

Baca juga: Cekcok dengan Sekuriti GBK, Fotografer Ngaku Baru Datang Langsung Diteriaki

Hadi mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal HIPDI Indro Dwi S dan mengundangnya untuk mendiskusikan kejadian tersebut secara kekeluargaan.

Selain itu, pihak manajemen juga berencana mengundang perwakilan komunitas fotografer dan videografer serta anggota HIPDI untuk membahas ketentuan pelaksanaan kegiatan jasa fotografi dan videografi di kawasan GBK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi 'Online'

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi "Online"

Megapolitan
Duet Imam Budi-Ririn Sudah 'Soft Lauching' di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Duet Imam Budi-Ririn Sudah "Soft Lauching" di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Megapolitan
Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, 'Sekolah di Utara' Cilincing Bakal Direnovasi

Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, "Sekolah di Utara" Cilincing Bakal Direnovasi

Megapolitan
Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Megapolitan
Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Megapolitan
Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Megapolitan
Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Megapolitan
Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Megapolitan
Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Megapolitan
Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Megapolitan
Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com