Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terguling hingga Ringsek di Jalan Pangeran Antasari Jaksel

Kompas.com - 14/06/2024, 07:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024) malam.

Ketika Kompas.com datang ke lokasi sekitar pukul 22.30 WIB, tampak mobil Honda Mobilio sudah dalam keadaan rusak berat.

Kerusakan paling parah terlihat pada bagian depan dan atap mobil tersebut.

Atap kendaraan ringsek akibat mobil berkelir abu-abu tersebut diduga berguling beberapa kali.

Baca juga: Sebuah Mobil Diduga Pecah Ban di Kalideres, lalu Tabrak 2 Motor dan Terguling

Kemudian, kaca bagian depan, ban mobil bagian depan, pintu kemudi, dan pintu penumpang bagian depan juga terlihat rusak parah.

Salah seorang saksi bernama Jordan (27) mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.45 WIB.

Mobil yang dikemudikan seorang pemuda itu mulanya berjalan dari arah Cilandak menuju Blok M.

Kata Jordan, kendaraan roda empat itu memang melaju dalam kecepatan tinggi sebelum kecelakaan terjadi.

Baca juga: Usai Makan di Warteg, Warga Kalideres Ini Kena Hantam Mobil Terguling

Pengemudi yang disinyalir kurang sigap kemudian tak mampu mengendalikan laju kendaraan.

“Kalau tadi saya lihat, dari jauh mobilnya memang agak kencang, lalu pas hampir sampai di pertigaan Rumah Sakit Brawijaya, mobil tiba-tiba oleng,” ujar dia kepada wartawan di lokasi.

Ketika oleng, lanjut Jordan, mobil seketika terbalik dan terbang ke jalur seberang.

Mobil itu disebut terbalik sebanyak dua kali hingga menabrak tiang fondasi Jalan Layang Non Tol Antasari yang ada di depan pintu masuk Mal Kemang Village

“Jadi terbalik sebanyak dua kali, cuma pas terbalik terakhir, mobil kembali ke posisi berdiri,” ungkap Jordan.

Dalam peristiwa ini, Jordan mengungkapkan, setidaknya ada lima orang penumpang.

Satu orang penumpang dikabarkan menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit.

“Tadi kalau tidak salah ada satu yang dibawa ke rumah sakit, tetapi bukan pengemudi,” imbuh Jordan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com