Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngeles" Saat Ditanya Ketertarikan Ikut Pilkada Jakarta, Heru Budi: Saya Tertarik Ngambil Telur Bagus

Kompas.com - 15/06/2024, 04:51 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ditanya soal ketertarikannya untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Namun, mantan wali kota Jakarta Utara itu menanggapi dengan candaan saat ditanya awak media usai meninjau peternakan ayam di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Perumda Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).

"Pak, kalau diusung di Pilkada DKI, Pak? Mau enggak? Bapak tertarik enggak?" tanya awak media.

Baca juga: Politikus Gerindra Sebut Ada yang Meriang dan Buru-buru Deklarasi Usai Partainya Cek Ombak Pilkada Jakarta

"Saya tertarik tadi ngambil telur, bagus-bagus," kata Heru seraya tertawa di lokasi, Jumat (14/6/2024).

Lima hari lalu, Heru juga ditanya hal serupa. Ia tak mau berkomentar banyak saat ditanya peluangnya mencalonkan diri di Pilkada 2024.

"Tanya dong sama Pak Heru Budinya," kata Heru sambil tertawa, saat ditanya oleh awak media di acara Jakarta Berjaga yang dilaksanakan di Parkir Selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024).

Saat ditanya lebih lanjut apakah sudah ada partai politik (parpol) yang mengusungnya menjadi cagub Jakarta, Heru enggan menjawab.

Diberitakan sebelumnya, nama Heru Budi masuk bursa pemilihan bakal cagub Jakarta 2024.

Namun, Heru belum dapat memastikan secara gamblang apakah dirinya akan mengikuti kontestasi politik itu.

Baca juga: Nasdem DKI Sambut Baik Anies yang Umumkan Maju Pilkada Jakarta

"Gini, hari esok itu penuh misteri. Biarlah alam semesta yang menjawab," kata Heru sembari tersenyum kepada wartawan saat ditemui di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024).

Heru justru mengungkapkan, Kepala Satpol PP DKI Jakarta yakni Arifin adalah sosok yang potensial untuk menjadi cagub DKI pada Pilkada 2024.

"Di sini Pak Arifin, Satpol PP juga berpotensi. Namanya balon, bakal calon kan," kata Heru disambut tawa, Kamis (28/5/2024)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com