Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Kompas.com - 18/06/2024, 17:24 WIB
Shela Octavia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga kecewa karena tidak ada pembagian daging kurban untuk Idul Adhan tahun ini di Masjid Istiqlal.

Padahal, warga sudah menunggu di dekat lokasi penyembelihan hewan kurban di masjid itu, Selasa (18/6/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak siang hingga pukul 15.00 WIB, banyak warga yang menunggu proses penyembelihan selesai.

Sebenarnya sejak semalam, pihak pengelola Masjid Istiqlal sudah mengatakan tidak akan ada pembagian langsung di lokasi penyembelihan.

Namun, warga tetap berdatangan. Pada pukul 15.32 WIB, masyarakat yang tadinya menunggu di pelataran Masjid Istiqlal, tiba-tiba memadati jembatan menuju lokasi penyembelihan.

Baca juga: Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Tidak lama, mereka pun berkumpul di depan pintu gerbang besi ke area sapi-sapi diikat sebelum disembelih.

“Emang enggak ada?” ucap salah satu warga sambil melihat ke dalam lokasi penyembelihan.

Saat itu, proses sembelih sudah selesai. Sejumlah panitia terlihat sedang menyiram lantai dan membersihkannya dari darah dan lemak yang masih menempel.

Sementara itu, di ujung kiri lokasi penyembelihan, satu buah truk terlihat dipenuhi dengan kulit-kulit sapi. Berselang beberapa menit, mobil ini pun pergi.

Warga yang tidak bisa masuk ke dalam pun memadati sepanjang dinding dari jaring-jaring besi. Melalui lubang untuk mengeluar masukkan barang, warga pun hanya celinguk ke dalam.

Kebanyakan warga hanya menonton dari luar. Namun, ada beberapa yang masuk ke dalam dan keluar dengan beberapa kantong merah terisi penuh.

Baca juga: Cerita Warga Slipi Datang ke Masjid Istiqlal untuk Lihat Sapi Gemoy Jokowi

Saat keluar, warga dengan kantong berisi lemak dan sisa kurban pun disoraki warga yang masih menunggu penjelasan dari panitia.

Hingga pukul 16.00 WIB, masih ada warga yang menunggu di depan pintu masuk menuju lokasi penyembelihan. Namun, kebanyakan sudah pergi setelah panitia kembali menegaskan kalau tidak ada pembagian daging kurban.

“Hari ini ada 60 ekor sapi yang masuk ke panitia, kemudian ada 12 ekor kambing dan akan didistribusikan kepada 225 proposal. Kalau dihitung jumlah jiwanya ada 25 ribu,” ujar Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu di lokasi penyembelihan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2024).

Ismail menjelaskan, daging dari hewan kurban yang disembelih di Masjid Istiqlal diberikan kepada masyarakat yang telah menyerahkan proposal kepada pihak pengelola.

Baca juga: Pastikan Tak Buang Limbah Hewan Kurban ke Sungai Ciliwung, Pengelola Masjid Istiqlal: Tak Setetes Darah Pun

Saat ini, tidak ada lagi proses pembagian daging dengan sistem kupon yang dibagikan kepada warga. Masyarakat pun dianjurkan untuk tidak mengantre karena tidak ada pembagian daging di Masjid Istiqlal.

Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nassarudin Umar telah mengatakan tidak akan ada pembagian daging kurban secara langsung di lokasi masjid.

“Saya perlu jelaskan tidak ada pengantrean di sini (Masjid Istiqlal). Istiqlal yang proaktif membagikan kepada mereka-mereka yang benar-benar dinilai berdasarkan penelitian yang sangat intensif, siapa sesungguhnya yang paling berhak untuk menerima hewan kurban itu dan berapa porsinya," ujar Nasaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com