Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Kompas.com - 18/06/2024, 19:49 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari lakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke Alun-alun kota Bogor, pada Senin (16/8/2024).

Dalam sidaknya itu Hery menyoroti fasilitas, sarana, dan prasarana yang ada mulai dari toilet, rumput, trotoar, hingga maraknya pedagang kaki lima (PKL).

“Saya melihat beberapa yang mungkin dipelihara, karena yang paling sulit itu memelihara apa yang sudah baik dan sudah dibangun, kalau tidak dipelihara jadi jelek,” ucap Hery, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Menurutnya, untuk toilet di Alun-alun Bogor butuh pemeliharaan. Ia juga berencana untuk menambah toilet di kawasan tersebut.

“Masalah pemeliharaan dan toilet mudah-mudahan bisa kita perbanyak,” ujarnya.

Selain toilet, Hery juga menyoroti trotoar alun-alun yang dijadikan pedagang kaki lima (PKL) menggelar lapak dagangannya.

Ia meminta kepada para PKL untuk menjaga kebersihan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Ia berharap selama ia menjabat ada solusi yang diberikan untuk penataan PKL di kawasan tersebut.

Baca juga: Bima Arya Unggah Video Alun-alun Bogor Semrawut dan Kumuh, Pj Wali Kota: Dari Dulu seperti Itu

“Di titik-titik pedagang, mudah-mudahan kita punya solusinya agar masyarakat bawah masih bisa kegiatan tapi tentu dengan tertata dengan baik,” ungkap Hery.

Selain itu, dalam waktu dekat Pemkot Bogor akan menutup Alun-alun Bogor sementara waktu untuk pemeliharaan rumput.

“Sebentar lagi akan ada kegiatan pemeliharaan sementara Alun-alun akan ditutup. Termasuk juga nanti penataan di sekitarnya,” kata dia.

Menurutnya, kewajiban memelihara Alun-alun kota Bogor bukan hanya tanggung jawab Pemkot Bogor.

Baca juga: Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Namun seluruh lapisan masyarakat, baik warga kota Bogor maupun wisatawan yang berkunjung.

“Pemeliharaan bukan tugas pemkot saja, tapi tugas warga yang memanfaatkannya juga,” tutur Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com