BOGOR, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari lakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke Alun-alun kota Bogor, pada Senin (16/8/2024).
Dalam sidaknya itu Hery menyoroti fasilitas, sarana, dan prasarana yang ada mulai dari toilet, rumput, trotoar, hingga maraknya pedagang kaki lima (PKL).
“Saya melihat beberapa yang mungkin dipelihara, karena yang paling sulit itu memelihara apa yang sudah baik dan sudah dibangun, kalau tidak dipelihara jadi jelek,” ucap Hery, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua
Menurutnya, untuk toilet di Alun-alun Bogor butuh pemeliharaan. Ia juga berencana untuk menambah toilet di kawasan tersebut.
“Masalah pemeliharaan dan toilet mudah-mudahan bisa kita perbanyak,” ujarnya.
Selain toilet, Hery juga menyoroti trotoar alun-alun yang dijadikan pedagang kaki lima (PKL) menggelar lapak dagangannya.
Ia meminta kepada para PKL untuk menjaga kebersihan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ia berharap selama ia menjabat ada solusi yang diberikan untuk penataan PKL di kawasan tersebut.
Baca juga: Bima Arya Unggah Video Alun-alun Bogor Semrawut dan Kumuh, Pj Wali Kota: Dari Dulu seperti Itu
“Di titik-titik pedagang, mudah-mudahan kita punya solusinya agar masyarakat bawah masih bisa kegiatan tapi tentu dengan tertata dengan baik,” ungkap Hery.
Selain itu, dalam waktu dekat Pemkot Bogor akan menutup Alun-alun Bogor sementara waktu untuk pemeliharaan rumput.
“Sebentar lagi akan ada kegiatan pemeliharaan sementara Alun-alun akan ditutup. Termasuk juga nanti penataan di sekitarnya,” kata dia.
Menurutnya, kewajiban memelihara Alun-alun kota Bogor bukan hanya tanggung jawab Pemkot Bogor.
Baca juga: Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat
Namun seluruh lapisan masyarakat, baik warga kota Bogor maupun wisatawan yang berkunjung.
“Pemeliharaan bukan tugas pemkot saja, tapi tugas warga yang memanfaatkannya juga,” tutur Hery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.