Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Sambangi Markas Pemuda Pancasila, Kaget Disambut Ratusan Orang

Kompas.com - 19/06/2024, 18:21 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur (cagub) Pilkada Jakarta 2024 Anies Baswedan tak menyangka dirinya disambut oleh ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP).

“Saya tidak menyangka akan disambut lebih dari 300 orang,” ujar dia di Sekretariat MPW Pemuda Pancasila DKI, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Anies bercerita, mulanya ia membayangkan akan duduk sambil berdiskusi di kantor sekretariat.

Karena, menurut dia, memang tak ada informasi bahwa anggota PP se-DKI Jakarta akan turut hadir.

Baca juga: Ketika Anies Mulai Gencar Singgung Soal Masalah Jakarta...

“Saya membayangkan, kita akan duduk di dalam kantor, diskusi mungkin dengan 10-15 orang awalnya. Memang Pemuda Pancasila ini berbeda,” tutur dia sambil tersenyum.

Dalam paparannya, Anies menyampaikan, supaya seluruh anggota PP di Jakarta senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Pasalnya, dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, akan membuahkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

“Pancasila harus menjadi sebuah kenyataan dalam hidup masyarakat Indonesia. Jadi di dalam kita bekerja di dalam kita berkarya, ketika kita bicara tentang Pancasila maka ujungnya kita harus bisa menghadirkan keadilan sosial bagi Indonesia,” ucap Anies.

Baca juga: Anies: Perjuangan Kemarin Sudah Lewat, Sekarang Mulai Fase Baru di Jakarta

“Dengan adanya keadilan, kita akan merasakan persatuan. Dengan adanya persatuan, kita akan merasakan kedamaian, ketenangan, dan keteduhan,” sambung dia.

Lebih lanjut, sebagai anggota PP dengan nomor 007, ia turut menyampaikan pesan tersirat bahwa dirinya berkeinginan untuk memimpin DKI kembali.

Ia berjanji, akan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta jika dipercaya kembali untuk menjadi DKI 1.

“Teman-teman sekalian yang saya hormati, izinkan juga dalam kesempatan ini saya menyampaikan kepada semua, bahwa pada saat ini kami sedang dalam satu fase di mana sebagai anggota Pemuda Pancasila mendapat panggilan untuk kembali bertugas di Jakarta,” ungkap Anies.

Baca juga: Kritik Aturan Baru Bebas Pajak di Jakarta, Anies: Jangan Sampai Pelan-pelan Warga Tergeser

“Saya ingin sampaikan kepada semua, bahwa ketika panggilan tugas ini ada, maka kami akan menjawabnya dengan sebuah niatan. Kita ingin kota ini menjadi kota milik semua, di mana keadilan sosial terjadi pada seluruh rakyat Jakarta,” tutup Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com