Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Depok Terjebak Kebakaran Minimarket yang Dirampoknya, Teriak Minta Ditolong Warga

Kompas.com - 20/06/2024, 16:20 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Yudi (28), salah seorang warga mengaku mendengar suara minta tolong dari dalam minimarket yang kebakaran di Harjamukti, Depok, Kamis (20/6/2024).

"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, lah ada yang gedor-gedor bilang 'Tolong, tolong. Kebakaran, kebakaran'," kata Yudi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (20/6/2024).

Asap terlihat dari sisi kiri minimarket bersamaan dengan suara teriakan dan gedoran pintu dari dalam.

"Teriaknya kencang hingga (ada) gedor-gedor pintu," tutur Yudi.

Baca juga: Minimarket di Harjamukti Depok Terbakar, Diduga Ulah Pencuri

Yudi dan beberapa warga lainnya langsung mencoba mengeluarkan laki-laki itu. Warga  awalnya menduga laki-laki itu adalah penjaga minimarket.

"Saya kira (pelaku) itu penjaga kan, makanya nih penjaga terkunci di dalam," terang Yudi.

Namun, saat berhasil dikeluarkan, laki-laki itu langsung mengaku kepada warga bahwa dirinya habis mencuri barang dari minimarket.

Sebelumnya diberitakan, minimarket di Harjamukti, Depok, terbakar akibat ulah maling.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi diketahui pertama kali oleh saksi berinisial T (33).

Baca juga: Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

"Saksi T melihat ada asap yang keluar dari dalam Alfamart lalu ia berlari ke bagian depan toko," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Saat T berada di depan toko, ia melihat siluet seorang laki-laki dari dalam bangunan. Ia langsung berteriak minta tolong.

Awalnya, T bersama warga lainnya menduga bahwa laki-laki itu adalah karyawan minimarket.

"Setelah berhasil keluar, laki-laki tersebut mengakui bahwa diduga telah melakukan tindak pidana pencurian," ujar Judika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com