JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Jumat (20/6/2024), mengenai masalah rumah subsidi program yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rumah subsidi bernama Villa Kencana itu berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perumahan yang diproyeksikan sejak Mei 2017 tersebut disebut-sebut memiliki berbagai permasalahan.
Selain itu, artikel mengenai keberadaan mobil berpelat dinas TNI ditemukan di markas sindikat pencetak uang palsu di wilayah Jakarta Barat menjadi berita populer di kanal Kompas.com.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang telah disebutkan di atas:
Baca juga: Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari
Kompleks perumahan subsidi itu saat ini kondisinya memprihatinkan.
Kini, kompleks itu tampak seperti kota mati lantaran banyak rumah yang terbengkalai dan tak berpenghuni.
Masalah yang terlihat secara jelas yakni kondisi bangunan rumah maupun lingkungan di sekitarnya.
Seorang warga setempat bernama Wasjud (48) mengungkapkan, tempat tinggalnya merupakan tahap tiga dari pembangunan Villa Kencana Cikarang.
Di sepanjang Blok I sampai IV, terdapat 30 rumah yang sudah dibangun. Namun, hanya ada dua rumah yang diisi penghuninya, termasuk rumah Wasjud.
Baca juga: Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi
"Saya sudah di sini sejak 2021, akad atau serah terima kunci itu November 2017. Di sini tetangga saya ya cuma satu. Sisanya enggak berpenghuni," ujar Wasjud saat berbincang dengan Kompas.com.
Baca selengkapnya di sini
Satu unit mobil berpelat dinas TNI ditemukan di markas sindikat pencetak uang palsu di wilayah Jakarta Barat.
Kendaraan itu belakangan diketahui milik Kodam Jaya yang dipegang oleh pensiunan TNI.
Baca juga: Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah
Namun, mobil itu disebut dipinjam kerabat pensiunan tersebut yang merupakan tersangka dalam kasus ini.
“Terkait mobil jenis Hilux berpelat dinas TNI yang ditemukan (di markas sindikat pencetakan uang palsu) adalah benar milik Kodam Jaya,” kata dia saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/6/2024).
Baca selangkapnya di sini
Selain kondisi lingkungan yang sepi, konstruksi bangunan rumah subsidi Jokowi juga disebut tidak kokoh.
Salah satu penghuni, Joko (48) mengungkapkan, rumahnya mengalami sejumlah kerusakan setelah beberapa tahun ditempati.
Baca juga: Tak Berpenghuni, Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Jadi Tempat Mesum
“Keramiknya agak naik, enggak rata. Dinding kalau pertama saya tempatin masih bagus, baru 3 atau 4 tahun sudah rontok, keropos," ujar Joko.
Selain masalah keramik dan dinding, Joko yang juga sebagai ketua RT mengeluhkan masalah pintu rumahnya yang terbuat dari bahan triplek.
"Kalau pintu memang dari triplek yang di-double. Rangkanya sih ada, cuman enggak yang bagus gimana. Tripleknya depan belakang. Jadi kalau diketok kopong," tambah Joko.
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.