Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Kompas.com - 23/06/2024, 15:48 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda berinisial I (22) ditangkap polisi karena tega menyekap dan menganiaya kekasihnya AMA (22) hingga babak belur di Kawasan Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (7/6/2024) dini hari.

"Sudah ditangkap tadi malam," ungkap Kasi Humas Polsek Pondok Aren Bripka Denny kepada Kompas.com, Minggu (23/6/2024).

I ditangkap di kediaman kakak iparnya yang berada di Jalan Al Mahmudiyah, Sawangan, Cinere, Kota Depok. 

Baca juga: Perkara Ponsel Hilang, Pemuda Ini Sekap dan Aniaya Kekasih hingga Babak Belur

Sebelumnya, I sempat berpindah-pindah persembunyian untuk menghindari kejaran penyidik.

Selama buron, I mengumpat di rumah saudara-saudaranya.

Namun, kali ini I tak lagi bisa berkutik dan melarikan diri saat Tim Opsnal Polsek Pondok Aren mendatanginya di rumah sang kakak ipar.

Sebagai informasi, penganiayaan I terhadap kekasihnya, AMA, terjadi di Warung Anggrek dan rumah I, yang keduanya berada di kawasan Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (7/6/2024) dini hari.

Penganiayaan terjadi karena I diduga kesal ponselnya hilang saat dititipkan kepada AMA ketika tengah mabuk di Warung Anggrek bersama temannya. 

Baca juga: Pria di Banten Bunuh Kekasih Sesama Jenisnya Divonis 14 Tahun Penjara

Usai menganiaya, I meminta maaf kepada AMA dan bergegas mengambil stick golf lalu pergi ke rumah teman yang sebelumnya mabuk bersama di Warung Anggrek.

"Akhirnya dia pergi bawa stick golf. Saya kira dia mau pukul saya lagi, tapi dia pamit sama saya. 'Gue mau ke rumah teman gue yang tadi ambil handphone gue', kata dia gitu," ujar AMA.

Setelah peristiwa itu, I meninggalkan AMA dengan mengunci rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com