Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Kompas.com - 26/06/2024, 15:30 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Anisa Utami Ningsih (30) menyampaikan bahwa adiknya, Suci Rahmawati (19) berulang tahun usai kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa barat, Sabtu (11/5/2024).

“Nama adik saya Suci Rahmawati. Usianya 19 tahun, lahir 14 Mei 2005. Habis kejadian kecelakaan, dia ulang tahun,” kata Anisa yang merupakan kakak dari Suci, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Sebelum kecelakaan, Suci sempat meminta agar diberikan kado oleh keluarga.

“Dia ingin sekali dapat kado dan potong kue sama keluarga,” ucap Anisa.

Kendati demikian, keluarga belum sempat memberikan kado dan potong kue untuk Suci.

Kini, dia tengah terbaring di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.

“Belum, kemarin di rumah pengin potong kue, lupa. Jadi, kalau (sudah) di rumah (lagi), akan potong kue di depan Suci,” tutur Anisa.

“Untuk saat ini saya menginginkan Suci bisa sembuh total meskipun harapan itu tipis, mengharapkan keluarga diberikan keikhlasan untuk merawat Suci,” lanjut dia.

Baca juga: Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Suci sempat diperbolehkan pulang oleh dokter pada Kamis (20/6/2024) siang setelah satu bulan lebih dirawat intensif di RS UI.

Anisa merawat Suci di rumah berbekal pelatihan home care dari RS UI selama dua pekan.

Namun, Suci mulai mengalami demam pada Jumat sore.

“Nah, jam 20.00 WIB, itu dia mulai berontak. Kaki kiri, tangan kiri, itu berontak sehingga membuat selang di bagian hidungnya keluar dan bahkan itu demamnya sangat tinggi, detak jantungnya di atas normal, di atas 150,” ujar Anisa.

“Itu yang benar-benar kita waspadai sehingga kita langsung panggil ambulans jam 01.00 WIB. Sampai sekarang sudah di ruang rawat inap RS UI Depok,” lanjut dia.

Dia bersyukur karena kondisi Suci sudah tertangani dengan baik.

 Baca juga: Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kondisi terkini

Anisa menyampaikan, Suci telah menjalani serangkaian tindakan seperti operasi wajah, operasi trakeostomi, dan bahkan pengecekan terhadap saraf otaknya.

Berdasarkan hasil pengecekan, saraf otak Suci telah kena. Akibatnya, perempuan kelahiran 14 Mei 2005 itu disebut sulit sadar seperti sediakala.

“Karena kan kemungkinan kalau sudah kena saraf otak, yang kita ketahui, itu kemungkinan kesadarannya belum bisa seperti semula,” ujar Anisa.

Luka-luka pada bagian wajah Suci telah mengering dan dia sudah lepas dari oksigen.

“Cuma masih ada luka-luka di bagian tangan karena patah, luka tangan kiri juga masih ada sedikit, dan juga makannya lewat selang di hidung,

“Pipisnya dibantu dengan selang, terus juga pernapasannya menggunakan trakeostomi dan juga ada permasalahan di bagian otak sih, sarafnya sudah kena,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB Tahap II Kota Bogor Dimulai, Wali Kota Klaim Tak Ada Kecurangan dan Titip Menitip Siswa

PPDB Tahap II Kota Bogor Dimulai, Wali Kota Klaim Tak Ada Kecurangan dan Titip Menitip Siswa

Megapolitan
Pria yang Bunuh Karyawan Gudang dan Curi 2 Mobil di Tangerang Ternyata Rekan Kerja Korban

Pria yang Bunuh Karyawan Gudang dan Curi 2 Mobil di Tangerang Ternyata Rekan Kerja Korban

Megapolitan
Gagal Liburan ke Cawan Monas, Warga Jalan-jalan di Pesta Rakyat HUT Ke-78 Bhayangkara

Gagal Liburan ke Cawan Monas, Warga Jalan-jalan di Pesta Rakyat HUT Ke-78 Bhayangkara

Megapolitan
Tinjau Pasar Sembako Murah di Johar Baru Bareng Heru Budi, Wali Kota Jakpus: Untuk Kendalikan Inflasi

Tinjau Pasar Sembako Murah di Johar Baru Bareng Heru Budi, Wali Kota Jakpus: Untuk Kendalikan Inflasi

Megapolitan
Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Diharap Tak Mempan Disuap

Satgas Pemberantasan Judi "Online" Diharap Tak Mempan Disuap

Megapolitan
Pemkot Jakpus Juga Ikut Pantau Jukir Liar imbas Kasus Pungli di Masjid Istiqlal

Pemkot Jakpus Juga Ikut Pantau Jukir Liar imbas Kasus Pungli di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Wali Kota Jakpus Janji Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Wali Kota Jakpus Janji Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
Bocah Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol Cijago, Diduga Korban Tabrak Lari

Bocah Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol Cijago, Diduga Korban Tabrak Lari

Megapolitan
Daftar Halte Transjakarta di Senayan yang Berubah Nama Mulai 10 Juli 2024

Daftar Halte Transjakarta di Senayan yang Berubah Nama Mulai 10 Juli 2024

Megapolitan
Pria Bunuh Rekan Kerja di Sebuah Gudang Tangerang, lalu Curi 2 Mobil Pikap

Pria Bunuh Rekan Kerja di Sebuah Gudang Tangerang, lalu Curi 2 Mobil Pikap

Megapolitan
Heru Budi Sebut Tenda Pengungsi UNHCR di Kuningan Ganggu Estetika Kota

Heru Budi Sebut Tenda Pengungsi UNHCR di Kuningan Ganggu Estetika Kota

Megapolitan
Diusulkan Jadi Cagub, Heru Budi Dinilai Demokrat Punya Komunikasi Baik dengan Pemerintah Pusat hingga DPRD

Diusulkan Jadi Cagub, Heru Budi Dinilai Demokrat Punya Komunikasi Baik dengan Pemerintah Pusat hingga DPRD

Megapolitan
Rekapitulasi Suara Ulang di Cilincing Sempat Terhambat karena Formulir C1 Plano Terselip

Rekapitulasi Suara Ulang di Cilincing Sempat Terhambat karena Formulir C1 Plano Terselip

Megapolitan
Belum Umumkan Paslon, Koalisi Bogor Maju Masih Buka Ruang Parpol Lain Gabung Menjelang Pilkada

Belum Umumkan Paslon, Koalisi Bogor Maju Masih Buka Ruang Parpol Lain Gabung Menjelang Pilkada

Megapolitan
Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 10 Rumah, 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 10 Rumah, 50 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com