Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Ditangkap di Leuwidamar Usai Kabur dari Rumah

Kompas.com - 27/06/2024, 06:35 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelarian MDPA (27), ketua panitia konser Lentera Festival, yang diduga menggelapkan uang tiket konser akhirnya berakhir.

Pelaku berhasil ditangkap polisi pada Rabu (26/6/2024) usai diburu sejak Senin (24/6/2024), atau sehari pasca kejadian penonton konser mengamuk karena grup band yang jadi bintang tamu batal tampil saat konser.

"Benar, sudah (ditangkap)," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Sempat gerebek rumah pelaku, tapi tak ada orang

Sebelum menangkap MDPA, polisi sempat menggerebek rumah pelaku di daerah Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan, dalam penggerebekan itu polisi tidak menemukan seorang pun di rumah MDPA.

"Betul rumahnya kosong. Menurut informasi (pelaku) ada keluarga (di rumahnya)," jelas Ucu saat dikonfirmasi, Rabu.

Saat itu, Ucu menduga MDPA ikut mengajak keluarganya untuk melarikan diri.

"Jadi semua sudah pergi di rumah itu," papar Ucu.

Ditangkap di Leuwidamar, Baduy

Tak lama setelah menggerebek rumah MDPA, polisi berhasil menangkap yang bersangkutan.

Baca juga: Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Baktiar mengatakan, MDPA ditangkap di daerag Leuwidamar, Baduy, Banten.

"Ditangkap di kawasan Leuwidimar," ucap dia.

Baktiar belum menjelaskan secara detail bagaimana proses penangkapan MDPA. Pelaku, kata Baktiar, masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, konser musik Lentera Festival 2024 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (23/6/2024), berlangsung ricuh hingga terjadi aksi pembakaran panggung acara.

Kericuhan terjadi lantaran para penonton emosi usai bintang tamu dalam konser tersebut tak hadir gara-gara pihak panitia belum melakukan pembayaran.

“Di panggungnya enggak ada orang, panitia enggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya," ujar Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Ucu mengatakan, peristiwa kericuhan berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Beberapa waktu sebelumnya, para penonton antusias menanti bintang tamu acara, yaitu Feel Koplo, Guyon Waton, dan Ndx Axa.

Baca juga: Amukan Penonton Konser Lentera Festival, Bakar Panggung hingga Jarah Barang Usai Panitia Batal Hadirkan Bintang Tamu

Namun, setelah beberapa menit menunggu, bintang tamu yang dinanti-nanti tak juga muncul dan konser tak kunjung digelar.

"Penonton masih nanti mana ini artisnya, mereka bilang 'mana ini artisnya kan sudah bayar'," ucap Ucu.

Saat para penonton mempertanyakan bintang tamu, tak ada satu pun panitia yang naik ke panggung untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Ternyata para bintang tamu dalam konser tersebut gagal mengisi acara lantaran pihak panitia tak membayar.

“(Panitia) tidak bayar artis yang tampil, enggak terpenuhi,” ucap Ucu.

Tahu konser yang dinanti urung digelar, para penonton akhirnya larut dalam emosi dan berbondong-bondong melakukan pelemparan ke panggung lalu membakar panggung karena merasa dirugikan.

Pasalnya, mereka sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 115.000 per orang untuk membeli tiket konser.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi sempat kewalahan untuk meredam emosi para penonton yang kecewa.

Namun, setelah dilakukan berbagai mediasi dan pemahaman, para penonton akhirnya mau membubarkan diri sekitar pukul 20.00 WIB dan kondisi di lokasi kembali kondusif.

“(Setelah satu jam) udah bersih kosong (sudah kondusif),” ucap Ucu.

(Penulis: Rizky Syahrial, Shinta Dwi Ayu | Editor: Irfan Maullana, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com